Rabu, 27 Mei 2009

Patung Gajah | Pelestarian Gajah Via Seni Kerajinan Tangan Dari Daur Ulang Sampah

Helo sobat pecinta seni dan lingkungan hidup di seluruh dunia. Kali ini saya membuat seni kerajinan tangan patung gajah dari daur ulang sampah.

Kenapa gajah (Elephantidae)? Karena gajah adalah famili dari ordo Pachyderm, dan satu-satunya famili yang tersisa dari ordo Proboscidea. Yang harus kita lestarikan!!!

Gajah adalah salah satu hewan yang ada di Indonesia. Gajah adalah mammalia dan merupakan hewan darat terbesar di dunia. Terdapat 2 spesies gajah di dunia yaitu:
1. Gajah Asia (dulu dikenal dengan nama Gajah India)
2. Gajah Afrika

Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, terlama dibandingkan hewan darat lainnya. Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram. Seekor gajah bisa hidup selama 70 tahun.

Gajah juga pernah digunakan dalam peperangan sebagai gajah perang, yang digunakan untuk menyerang musuh.

Spesies gajah
Gajah Afrika merupakan hewan darat terbesar di dunia. Sepanjang 55 juta tahun terdapat 500 spesies gajah yang dikenal dan hanya dua spesies yang masih ada yaitu Gajah Asia dan Gajah Afrika. Spesies Gajah Asia dan Gajah Afrika mula berpecah kira-kira dua juta tahun dahulu.

Gajah Asia berbeda daripada Gajah Afrika. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada Gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan Gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai Gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara Gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin Gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya Gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas kelihatan.

Karakteristik
Persebaran gajah Asia meliputi India, Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur). Sedangkan gajah Afrika persebaranya meliputi sebagian besar daratan Afrika yang berupa padang rumput.

Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera (gajah sumatera) dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (gajah borneo)

Makanan
Gajah adalah hewan herbivora. Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan tanaman. Makanannya terdiri atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh persen dari makanan tersebut tertinggal dalam tubuh gajah tidak tercerna.

Reproduksi
Sebagai anggota dari kelas Mamalia, gajah berkembangbiak dengan cara beranak. Gajah akan menjaga anaknya sampai mampu berdiri.

Perilaku sosial
Gajah hidup di dalam urutan sosial yang terstruktur. Kehidupan sosial dari jantan dan betina sungguh berbeda. Betina menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam satu grup keluarga yang terdiri atas ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan bibi. Grup ini dipimpin oleh perempuan tertua. Sedangkan jantan dewasa menghabiskan waktunya dalam kehidupan sendiri (tidak berkelompok).

Pelestarian
Gajah merupakan hewan yang dilindungi karena diburu untuk diambil gadingnya. Padahal kita tahu bahwa "Tiada gading yang tak retak". Berpijak pada istilah tersebut, benarkah bahwa semua gading itu retak? Bila demikian, buat apa diburu?

Sumber informasi: http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah

Selasa, 26 Mei 2009

Mr.Jaglo Karya Seni Kerajinan Tangan Dari Sampah Yang Monumental

Mr.Jaglo adalah sebuah karya seni kerajinan tangan dari daur ulang sampah yang mempunyai nilai monumental/kenangan dan nilai-nilai kemanusiaan tersendiri bagi saya.

Mr.Jaglo saya buat pada tahun 2005. Mr.Jaglo menggambarkan seorang anak manusia putus sekolah yang hidup dan mencari nafkah di Kuta, Bali. Dengan tanpa skill dan kemampuan apa-apa dia nekat merantau ke Kuta. Mencoba melamar kerja kemana-mana, hotel, restorant, toko-toko souvenir tak satupun yang mau menerima dia menjadi karyawannya. Dan diapun putus asa.

Mr.Jaglo menjadi geladangan di Kuta. Tak punya tempat tinggal, tiap hari lotang lantung di jalanan di Kuta. Kalau malam dia tidur di emper-emper toko.

Kuta, Bali adalah pusat pariwitanya Bali. Banyak orang dari berbagai belahan dunia datang kesini baik untuk berlibur ataupun mencari nafkah/bekerja. Dan Kuta pun menjadi kota international. Tentu kebanyakan dari mereka menggunakan Bahasa International yaitu Bahasa Inggris.

Dan Mr.Jaglo setiap hari mendengar bahasa tersebut dijalanan yang dia lewati. Terketutk keinginan dia untuk belajar Bahasa Inggris. Dari kebiasaan mendengar itulah dan tanya sana-tanya sini dari orang dipinggir jalan akhirnya Mr.Jaglo sedikit paham Bahasa Inggris meskipun alakadarnya.

Nah dari sinilah mulai kehidupan Mr.Jaglo. Dengan bermodalkan bahasa yang dia kuasai Mr.Jaglo mencoba memulai kehidupannya. Menyapa setiap orang asing yang lewat didepannya dan tak jarang dia datang ke tempat-tempat yang banyak orang asingnya di Kuta. Untuk mencari orang asing guna mempraktekan Bahasa Inggris yang dia kuasai. Karena kepolosannya tidak sedikit yang mau ngobrol bahkan suka sama Mr.Jaglo.

Lama-kelamaan Mr.Jaglo pun merasa bosan kalau hanya sekedar berteman dengan orang asing tanpa mendapatkan sesuatu dari mereka. Uang ya itulah yang dia inginkan. Dengan badan yang atletist dan Bahasa Inggris yang dia kuasai akhirnya Mr.Jaglo membatasi pertemanannya hanya dengan tourist yang berjenis kelamin wanita. Tak peduli tua, muda yang penting berduit semua disikatnya. Bukan jualan souvenir, t-shirt atau tiket pertunjukan yang hasilnya tidak seberapa. Tetapi Mr.Jaglo hanya menjual satu produk istimewa, "Pisang" ya jual "Pisang Hangat" bawaan sejak lahir...he he he....laris manis bo...Dan Mr.Jaglo pun jadi seorang JIGOLO

Dengan profesinya tersebut dia mendapatkan segala apa yang dia inginkan. Uang, Mobil, Rumah dan Kemewahan. Karena gampang mencari uang dengan "Pisang Hangatnya" tak ada kamus menabung dalam hidupnya. Sekarang dapat sekarang habis buat poya-poya. Sekarang habis sekarang juga bisa dapat uang....begitu hari-hari yang dilakoni Mr.Jaglo sebagai seorang JIGOLO

Di tengah menjalani profesinya Mr.Jaglo ketemu dan berkenalan dengan seorang wanita Jepang bernama Kaneko. Melihat dan merasakan kebaikan Kaneko, Mr.Jaglo pun jatuh cinta dengannya. "JIGOLO" juga manusia he he he....kali ini Mr.Jaglo ingin memiliki Kaneko menjadikannya isteri. Dan gayung pun bersambut. Mereka saling jatuh cinta. Akhirnya Mr.Jaglo sedikit mengurangi kegiatannya menjual "Pisang" bawaannya karena Kaneko sudah mampu memenuhi segala keinginan Mr.Jaglo. Hari-hari Mr.Jaglo pun ditaburi bunga-bunga cinta dari Kaneko.

Namun apa daya "PLAAAAAAARRRRRRRRRRRRRR!!!! bom meledak di Kuta, Bali. Ratusan orang mati, ribuan orang terluka....semua orang panik, ketakutan, sedih, menangiiissssssss....hancur semuanya dalam sekejap karena ulah teroris laknat biadab....

Orang asing yang ada di Bali semua kabur ketakutan pergi meninggalkan pulau dewata termasuk Kaneko. Kaneko pulang ke Jepang. Karena sakeng takut dan traumanya Kaneko berkata kepada Mr.Jaglo: "Mr.Jaglo I'll never come back to Bali again. Bali is not a PARADISE anymore" Dan Kaneko pun meninggalkan Mr.Jaglo.

Meskipun Kaneko sudah pergi ke negerinya tetapi karena sakeng cintanya terhadap Kaneko Mr.Jaglo tetap manantikanya entah sampai kapan. Mr.Jaglo dengan posisi duduk menatap begong ke depan berharap Kaneko akan datang lagi seperti dulu. Mr.Jaglo berharap semoga Bali akan kembali menjadi PARADISE lagi dan Kaneko pun mau datang lagi ke Bali!!!

Setelah kepergian Kaneko kehidupan perekonomian Mr.Jaglo pun ambruk-bruk. Tidak ada kemewahan, tidak ada mobil, tidak ada rumah seperti dulu. Dan parahnya lagi tidak ada alternatif pekerjaan yang lain. Mau jadi petani sawah ladang sudah habis dijadikan hotel, restorant, tempat hiburan, ruko dll. Sungguh hal yang sangat menyedihakn....!!!!

Kenapa Mr.Jaglo begitu berharap sekali supaya Kaneko mau datang lagi ke Bali? Karena semua kebutuhan hidup Mr.Jaglo didapat dari Kaneko. Mr.Jaglo tidak punya skill lain selain bahasa asing seadanya dan modal bodi yang atletist.

"Maukah Kita Menjadi Seperti Mr.Jaglo?"

Note:
*Jaglo adalah plesetan dari Jigolo (profesi yg menjanjikan meskipun tanpa skill apa-apa)
*Kaneko adalah para tourist yang datang ke Bali yang mengeliatkan perekonomian Bali

Senin, 25 Mei 2009

Tempat Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Sampah Di Bali | Produk Kerajinan Tangan Dari Sampah

Studio Tempat Saya Mengolah Sampah Menjadi Seni Kerajinan Tangan Dari Sampah

Perabotan Yang Saya Pakai Utk Membuat Seni Kerajinan Dari Sampah

Bahan-Bahan Utk Membuat Kerajinan Tangan Dari Sampah. Bahan-Bahan Ini Saya Dapatkan Dari Jalanan, Tong Sampah, Sungai, Selokan, Sawah, Tegalan, Dll. Semuanya Gratis!!!


Contoh Produt Kerajinan Tangan Dari Daur Ulang Sampah. Ini Saya Jual Per Biji Rp.250.000, Dan Laku. Bahan Gratis Jual Mahal. Untung 100%. Enak Kan? Kenapa Saya Jual Mahal? Supaya Orang Tau Bahwa Sampah Itu Bernilai Tinggi Sehingga Tidak Dibuang Sembarangan. Dulu Ada Ungkapan: Waktu Adalah Uang. Sekarang Saya Bikin Ungkapan Baru: Sampah Adalah Uang He He He...Mari Sama-Sama Populerkan Ungkapan Ini Supaya Lingkungan Kita Bisa Bersih Dari Sampah!!!






Seni Kerajinan Tangan Dari Daur Ulang Sampah | Pengolahan Sampah | Pengelolaan Sampah

Helo sobat pecinta seni dan lingkungan hidup di seluruh dunia, salam kenal dari Nyoman Subandi seorang Seniman Sampah. Perkenalkan nama saya Nyoman Subandi dari Ubud Bali. Saya bekerja mendaur ulang sampah menjadi barang-barang seni kerajinan tangan yang fungsional. Seperti seni kerajinan tangan untuk celengan, tempat permen, tempat coin dll. Bahannya semua dari sampah yang saya dapatkan dari pingir jalan, sungai, selokan, tempat pembuangan sampah, dll.

Sampah-sampah tersebut saya olah secara traditional, tanpa zat kimia dan mesin-mesin yang menyebabkan polusi lingkungan. Karena bahan-bahannya terbuat dari sampah maka saya menyebutnya sebagai "Seni Daur Ulang Sampah atau Recycled Rubbish Art" dan saya menobatkan diri menjadi seorang "Seniman Sampah" alias "Subandi Seniman Sampah" ha ha ha...julukan yang aneh...?.

Kenapa saya membuat seni kerajinan tangan dari sampah? Karena bahannya melimpah disekitar kita dan gratis tentunya he he he....Disamping itu tujuan utama saya adalah membersihkan lingkungan kita dari sampah-sampah yang mengganggu kelestarian alam kita ini.

Nah photo2 di bawah adalah proses pembuatan seni kerajinan tangan dari sampah, yang diambil saat pembuatan film dokumenter tentang lingkungan hidup oleh sebuah yayasan dari Australia yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan hidup. Film ini akan diputar di sekolah-sekolah untuk pendidikan lingkungan hidup bagi anak-anak. Awalnya film ini hanya akan diputar untuk pendidikan anak-anak saja tetapi saya sarankan juga agar diputar buat orang dewasa karena menurut pengamatan saya bahwa sebenarnya orang dewasalah (kita-kita ini) yang sering buang sampah sembarangan...he he he.

Buat yang mau tahu lebih jauh tentang seni kerajinan tangan dari sampah & ingin belajar bikin seni kerajinan tangan dari sampah silahkan hubungi saya di: jumpadifrog(at)gmail.com atau Hp: 081338494448
Alamat: Pondok Frog, Jl.Monkey Forest, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Bali 80571

Bahan-bahan yg aq pake buat seni daur ulang sampah



Proses Pembuatan Seni Kerajinan Tangan Dari Sampah





Menerangkan Macam-Macam Produk Dan Kelebihan Kerajinan Tangan Dari Sampah


Wawancara Tentang Kerajinan Tangan Dari Sampah Setelah Shooting Film Dokumenter