Mungkin sesekali anda perlu mengamati pohon pisang. Berikut beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pohon pisang
- Pisang menganut regenerasi.Pohon pisang hanya berbuah sekali saja. Sehabis itu, pohon pisang akan memiliki "anak". Anak inilah yang akan berbuah kembali, begitu seterusnya. Ini berarti dalam hidup manusia, harus menghasilkan satu hal yang baik dan menurunkannya kepada keturunan kita. Jadi tidak ada manusia yang berkuasa selamanya. Kalo udah tua dan nggak mampu, ya ganti yang muda. Jangan ngeyel tetap berkuasa kalo sudah tidak mampu.
- Semua bagian tubuhnya bermanfaat.Pohon pisang, mulai dari akar sampai buah bermanfaat. Bahkan, buahnya yang mentah pun sudah bisa dimanfaatkan. Ini berarti, manusia dalam hidup harus menjadi orang yang berguna buat orang lain. Kebergunaan ini sesuai dengan kemampuan masing-masing. Profesionalitas. Jadi kalo anda seorang pelajar, jadilah pelajar yang baik. Jika politikus, jadilah politikus yang baik dan jujur. Hal ini pasti membawa manfaat bagi orang lain, baik langsung maupun tak langsung. Minimal anda jadi inspirasi orang untuk melakukan hal yang sama baik.
- Pisang selalu sama.Untuk mengambil buahnya, pisang harus ditebang, minimal dipotong tandan-nya. Ini artinya ia disakiti. Namun, generasi berikutnya tetap menghasilkan pisang yang sama baik jumlah, besarnya dan rasanya. Apa yang bisa kita belajar dari hal ini? Ya, pisang tidak menurunkan keburukan, hanya kebaikan saja. Ini berarti kita sebagai manusia, harus menurunkan kebaikan saja kepada generasi kita, bukan keburukan. Sekalipun kita pernah mengalami disakiti orang lain. Manusia tidak boleh dendam. Memaafkan dan memberi yang lebih baik adalah yang dianjurkan oleh Allah. Ingat kisah Rasulullah dengan nenek tua yang melempari beliau dengan batu dan kotoran?
Itulah sekelumit pelajaran yang bisa kita ambil dari siklus kehidupan pisang. Mungkin ada yang bisa menambahkan?
sumber : i2harmony.info