Flu babi (Swine Influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A.
Babi dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung, memungkinkan virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik. Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhar pada kematian. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1, H1N2, H3N2, dan H2N2.
Di Amerika Serikat, hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelumtahun 1998. Namun sejak akhir Agustus 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi.
ASAL MULA
Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald Ford diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana ini dibatalkan. Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar