Saat lahir, bayi memiliki 10 refleks khas bayi. Dia bisa mengisap, menelan, melangkah, mengenggam, hingga berenang. Cari tahu yuk!
Keterangan Foto :
1. Refleks rooting. Saat pipinya disentuh, bayi akan menggerakan kepalanya menuju arah bagian yang disentuh sambil membuka mulutnya seperti siap menyusu. Menghilang saat bayi berusia 3-4 bulan. Bila tak ada respons atau ada respons tapi lemah, menunjukkan ad akelainan pada saraf otak. Bayi prematur biasanya belum memiliki refleks rooting.
Keterangan Foto :
2. Refleks mengisap (sucking) - Ketika ada benda masuk ke dalam mulutnya bayi akan mengisapnya. - Menghilang saat bayi berusia 2-3 bulan. - Bila taka ada respons, menunjukkan ad akelainan pada susunan saraf. Bayi prematur yang lahir sebelum usia kandungan 34 minggu biasnaya belum memiliki refleks mengisap sehingga butuh alat bantu,s eperti pipet agar tetap bisa mendapatkan ASI.
Keterangan Foto :
3. Refleks menelan. Ketika ada benda mengenai langit-langit mulut, bayi menelannya. Bila tidak ada respons, ada kelainan susunan saraf. Bayi lahir sebelum usia 31 minggu biasanya belum memiliki refleks menela sehingga butuh alat bantu, pipa orogastrik yang dipasang dari mulut ke lambung.
Keterangan Foto :
4. Refleks moro. Ketika bayi terkejut/mengalami perubahan posisi secara tiba2, bayi bereaksi seperti mau jatuh. Kepalanya tertarik ke belakang, melengkungkan punggung, kedua lengan dan kakinya direntangkan, kemudian dia akan menarik kedua lengganya ke arah dada. Menghilang saat bayi berusia 3-6 bln. Bila tak ada respons, menunjukkan ada kelaianan saraf. Bila gerakan tidak simetris/tak sama kuat menandakan ada cidera pada bagian tubuh tertentu, seperti retak tulang kaki atau tangan.
Keterangan Foto :
5. Refleks melangkah (stepping). Ketika tubuh diangkay diposisikan berdiri dia akan melakukan gerakan seperti melangkah. Menghilang saat bayi berusia 3-4 bulan. Bila tidak ada respons, menunjukkan ada kelainan pada motorik kasar, cidera perifer (semua saraf selaian otak dan saraf tulang belakang) atau kemungkinan ada retak pada tulang atau tulang di betis.
Keterangan Foto :
6. Refleks plantar. Ketika telapak kakinya disentuh, jari-jari kakinya akan menekuk dan telapak kakinya bergerak ke dalam menjauhi tulang kering. Menghilang saat bayi berusia 1 tahun. Bila tidak ada respons, menunjukkan ada kelainan pada susunan saraf. Refleks ini tidak muncul bila bayi lahir prematur.
Keterangan Foto :
7. Refleks Babinski. Ketika telapak kaki bagian luar ditekan dari arah tumit ke arah jari-jari, maka jari-jari kakinya akan membuka dan meregang. Menghilang saat bayi berusia 1 tahun. Bila tak ada respons, menunjukkan ada gangguan susunan saraf pusat. Sebaliknya bila refleks tersebut menetap, bisa jadi ada kelainan pada saraf otak.
Keterangan Foto :
8. Refleks tonis neck. Ketika dibaringkan dan wajahnya dipaling ke salah satu arah, misalnya kanan, tangannya akan membentuk posisi seperti pemain anggar dalam posisi siap, tangan kanannya lurus dan tangan kiri ditekuk. Refleks ini sering juga disebut fencing reflex. Menghilang saat bayi berusia 5-6 bulan. Bila tak ada respons, menunjukkan ada kelainan pada susunan saraf. Sebaliknya bila gerak refleks itu menetap kemungkunan ada kelainan otak.
Keterangan Foto :
9. Refleks menggenggam (palmar grasping/darwinian). Ketika telapak tangannya disentuh, jari-jari menutup dan menggenggam benda yang menyentuh telapak tangannya. Menghilang saat berusia diatas 2 bulan, dan timbul gerakan mengenggam disengaja. Bila tak ada respons atau respons menetap, menunjukkan kelainan saraf otak. Refleks ini juga kurang terlihat pad abayi prematur.
Keterangan Foto :
10. Refleks berenang (swimming). Ketika bayi ditelungkupkan di kolam berisi air, ia akan menggerakkan tubuhnya seperti berenang, tangan mengayuh dan kaki menendang-nendang. Refleks muncul sekitar usia 1 bulan. Menghilang saat usia 6-7 bulan. Bila tak ada respons gangguan motorik kasar dan refleks ini juga belum muncul pada bayi prematur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar