INILAH.COM, Jakarta - Ketekunan dan kegigihan menjalani profesi jurnalis membawa nama Najwa Shihab semerbak hingga ke kancah Internasional.
World Economic Forum (WEF) tahun ini memilih 190 orang dari 65 negara sebagai Young Global Leaders (YGLs). Salah satu dari 190 orang yang terpilih adalah presenter Metro TV Najwa Shihab.
"Alhamdulillah bersyukur, saya tidak menyangka," ujar Najwa kepada INILAH.COM, di Jakarta, kemarin. Perempuan kelahiran Makassar, 16 September 1977 itu mengaku sangat terharu ketika keluarga, kerabat dan teman-teman mengucapkan selamat dan bangga terhadap dirinya.
"Mereka senang baget, mereka sportif banget, pada kasih selamat ikut bangga, saya terharu mendengar sambutan teman-teman. Banyak yang ikut bangga itu yang membuat saya terharu," tuturnya.
Nana penggilan akrab Najwa memaparkan, dirinya baru mengetahui terpilih sebagi YGLs ketika menerima surat resmi pemberitahuan terpilih yang disampaikan pendiri Forum YGLs Klaus Schwab melalui email. "Ketika membaca itu kaget karena tidak tahu masuk dalam pertimbangan, saya tahu setelah terpilih," ungkap ibu satu anak ini.
Sebab, Nana mengaku tak mengetahui perihal pencalonan dirinya sebagai kandidat YGLs 2011. Menurut Nana, yang berhak mendaftarkan nama-nama sebagi nominasi adalah orang-orang yang tergabung dalam forum atau punya lembaga yang terikat WEF.
Putri kedua mantan Menteri Agama Quraish Shihab ini menilai predikat YGLs 2011 merupakan kesempatan untuk menjalin jejaring dengan berbagai belahan dunia.
Ia pun berharap momen terpilihnya sebagai YGLs 2011 akan digunakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan kemampuannya. "Saya berharap bisa belajar banyak dan tukar pikiran dengan orang-orang yang luar biasa," papar alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.
Posisi dirinya sebagai YGls akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan Indonesia. Sebab sekali masuk dalam forum ini maka akan mendapat banyak kesempatan diundang dalam konferensi di sejumlah negara, bukan hanya tahun ini saja tapi tahun-tahun berikutnya.
"Jadi kesempatan untuk duduk, untuk hadir dan berdiskusi bertukar pikiran dengan orang lain banyak sekali," tuturnya. Ia menuturkan tahun ini saja sudah ada jadwal konferensi di Cina, AS dan Brazil.
Nana tidak terpilih sendiri, ada dua orang lagi tokoh muda yang terpilih sebagai YGLs asal Indonesia yakni dari sektor bisnis ada CEO Indika Arsjad Rasjid dan politikus perempuan Rieke Dyah Pitaloka.
Walaupun latar belakang Nana bukanlah bidang jurnalistik melainkan Hukum, namun ia sudah mengenal dunia jurnalistik saat masih duduk sebagai mahasiswi. Ketika itu ia sempat menjalani magang disalah satu stasiun televisi swasta.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1, Nana pun menjadi generasi pertama reporter di stasiun televisi berita swasta Metro TV pada 2000. Kemampuannya makin terasah seiring keikutsertaannya dalam program pelatihan jurnalistik antara lain CNN Training for Anchor/reporter pada 2003 dan CNN-Metro TV in Country Workshop pada 2001.
Pada 2008, Nana menerima beasiswa Australia Leadership Award untuk menyenyam pendidikan S-2 menyangkut hukum dan politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar