Mandi lumpur telah lama digunakan untuk mengobati rematik. Tapi tak hanya rematik, mandi lumpur adalah cara yang baik untuk mengeluarkan racun melalui kulit alias detoksifikasi.
Terapi lumpur ini cukup sederhana dengan hanya membalurkan lumpur di tubuh yang jika dilakukan bisa mengendurkan otot, meredakan sakit, meningkatkan sirkulasi darah dan menghalsukan kulit. Mandi lumpur juga digunakan untuk mengurangi stres.
Racun banyak berada di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh. Racun yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan masalah kulit, sering pilek, sakit kronis, tingkat energi yang rendah, alergi dan penyakit lainnya.
Detoksifikasi dengan lumpur merupakan salah satu metode yang paling efektif untuk menghilangkan zat beracun dari tubuh. Orang-orang Romawi telah melakukan terapi mandi Lumpur sejak 120 SM.
Lumpur adalah unsur bumi yang memiliki sifat terapeutik. Setiap wilayah di bumi menghasilkan lumpur yang unik sesuai kondisi geografisnya.
Lumpur terbuat dari kombinasi tanah, debu, tanah liat dan air yang kaya akan vitamin, mineral dan kandungan tanaman. Lumpur menarik keluar kelebihan panas dan dingin dari tubuh. Lumpur juga bisa menyerap kering sehingga banyak digunakan untuk produk kosmetik.
Jenis-jenis lumpur yang mujarab seperti dilansir dari medindia, Senin (20/9/2010) adalah:
1. Lumpur Laut Mati (Dead Sea Mud)
Lumpur Laut Mati diklaim sebagai yang terbaik di dunia yang berasal dari Laut Mati Yordania. Lumpur Laut Mati berwarna hitam yang kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, kalium bromida dan sisa-sisa organik dari tumbuhan dan hewan. Lumpur dari sini berisi 100 persen biota alami dari Laut Mati yang dikenal punya sifat terapeutik.
Lumpur Laut Mati digunakan untuk menghilangkan jaringan sel-sel yang kering. Membantu meningkatkan pasokan oksigen ke jaringan kulit dan menghilangkan racun dari tubuh.
2. Lumpur Moor (Moor Mud)
Lumpur hitam ini berasal dari wilayah Moor Austria yang terkenal dengan sifat penyembuhannya. Lumpur disini terbentuk dari materi tanaman yang disimpan ribuan tahun lalu jauh di bawah bumi. Lumpur ini berisi 100 persen gambut Austria yang berada dekat air.
Lumpur ini tidak berbau dan mengandung ekstrak lebih dari 1000 tumbuhan tapi tidak berbentuk lumpur tanah liat karena kandungan tanah liat hanya 3%. Sebanyak 97% kandungannya berupa tumbuhan yang membusuk mengandung asam humat dan fulvat yang tinggi, bio-mineral, vitamin, asam amino, hormon tanaman dan asam lemak. Lumpur disini tidak mengandung aluminium oksida logam yang dianggap berbahaya oleh para terapis detox.
Lumpur Moor berkhasiat mengeluarkan racun, melembabkan kulit, mengurangi nyeri otot, membersihkan jerawat, melawan penuaan kulit.
3. Lumpur Vulkanik California (Volcanic Mud Bath – Calistoga California)
Tradisi mandi lumpur di Calistoga sudah ada sejak zaman Camas suku Indian Maya. Calistoga terbentuk dari serangkaian letusan gunung berapi pada 2-6 juta tahun lalu. Calistoga ditemukan di kaki Gunung St Helena dan di bagian atas Lembah Napa. Kombinasi air mineral dari mata air setempat serta abu vulkanik dari Mt. St Helena adalah komponen-komponen kunci dari terbentuknya lumpur Calistoga.
Kombinasi dari tanah liat, gambut dan air mineral dalam lumpur panas ini bagus untuk relaksasi otot dan sendi, membersihkan kotoran dari kulit, meredakan sakit otot, mengurangi stres.
4. Lumpur Great Salt
Lumpur dari Danau Great Salt di Utah, AS ini mengandung mineral dan elemen-elemen penting yang berlimpah. Air di danau ini 6-10 kali lebih pekat daripada air laut biasa yang membuat kandungan garamnya tinggi.
Lumpur ini digunakan untuk mengobati psoriasis, eksim, sakit tubuh atau iritasi kulit lainnya, juga membantu menenangkan kulit yang reaktif.
5. Lumpur Hungaria Wellness
Lumpur Hungaria Wellness adalah lumpur yang digunakan untuk mengobati penyakit kronis seperti penyakit sendi dan tulang belakang, cedera karena olahraga, sindrom fibrositis, radang sendi kronis dan mengurangi stres.
Lumpur disini memiliki kandungan lebih dari 60% silikon dioksida, yang membantu memperkuat jaringan. Kandungan zat besi dan belerangnya bisa merangsang sirkulasi darah.
Ketika digunakan bisa menarik keluar racun dari tubuh. Sehingga cocok digunakan untuk detoksifikasi, selulit, peremajaan sel dan membersihkan kulit dalam.
6. Lumpur Ischia Italia
Ischia adalah salah satu dari delapan pulau terbesar di Teluk Napoli Italia. Pulau vulkanik ini dikenal dengan lumpur vulkanik dan air panas. Lumpur Ischia berasal dari letusan gunung berapi dan gempa bumi yang mengandung natrium, klorin, kalium, kalsium dan sulfur.
Lumpur ini cocok untuk pengobatan arthrosis, psoriasis, dermatitis, eksim, penyakit pernapasan dan gangguan pencernaan.
7. Lumpur Bad Wilsnack Jerman
Lumpur hitam kecoklatan di Bad Wilsnack Jerman telah digunakan untuk mengurangi nyeri punggung dan radang sendi selama lebih dari satu abad. Mandi lumpur di Bad Wilsnack memiliki sifat penyembuhan karena kandungan mineral yang tinggi.
Lumpur disini cocok untuk pengobatan arthritis, penyakit kulit atau masalah menopause.
8. Lumpur Multani Mitti India
Lumpur Multani Mitti atau India Fuller digunakan untuk mendinginkan kulit. Lumpur ini telah populer digunakan untuk merawat kulit selama musim panas.
Multani Mitti biasanya dicampur dengan produk lain seperti minyak dan rempah-rempah yang dicocokkan dengan jenis kulit pasien. Penggunaan lumpur ini harus tepat sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan. Jika dibiarkan terlalu lama, dapat menyebabkan kulit kering.
Oleh: Irna Gustia – detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar