Padang [Harian Singgalang] – Kabar gembira bagi kalangan dunia pendidikan di Sumbar. Ada dana abadi pendidikan dari pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi siswa-siswa yang punya potensi tapi tak punya biaya. Total dana abadi yang disiapkan pemerintah pada 2011 sebesar Rp1 triliun. Bunganya saja di bank mencapai Rp70 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dari Kementrian Keuangan RI, Soritoan Siregar, Senin (10/1) di Padang. “Uang sebesar Rp70 miliar itu siap digulirkan. Yang menentukan nanti adalah komite pendidikan nasional,” ujar dia.
Adanya dana abadi pendidikan itu, menurut anggota badan anggaran (Banggar) DPR, Taslim yang dihubungi Singgalang , perlu segara dimanfaatkan masyarakat Sumbar.
“Dana sebesar Rp1 triliun tidak bisa diambil semba rangan, walaupun Menteri Pendidikan berganti orangnya. Yang diambil itu adalah bunganya. Dengan uang Rp1 triliun, bunganya sekitar Rp70 miliar. Inilah yang dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, terutama beasiswa untuk siswa-siswa hebat yang tak mampu,” terang Taslim.
Menurut dia, dana itu seyogyanya dimanfaatkan oleh masyarakat Sumbar. Tentu dalam hal ini diharapkan Pemerintah Provinsi Sumbar pro aktif melakukan komuni kasi dengan pemerintah pusat.
Lebih penting lagi, database anak-anak hebat yang berasal dari keluarga tak mampu, sehingga ketika diseleksi oleh komite pendidikan nasional, siswa asal Sumbar gol semua untuk mendapatkan dana tersebut.
Taslim, mengaku secara anggaran negara, porsi untuk fungsi pendidikan cukup besar. Ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah pusat dengan DPR terhadap pendidikan. Sektor peningkatan SDM adalah mutlak. Pemberian beasiswa juga menjadi fokus, karena fakta di lapangan, banyak siswa berprestasi terhadang akibat keterbatasan biaya.
“Disinilah peran pemerintah diharapkan betul. Pokoknya untuk Sumbar, jangan sia-siakanlah. Manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan pendidikan Sumbar,” harap Taslim. (101)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar