ROSALIA Mera Goyenechea tak pernah menyangka, usahanya merancang gaun dan pakaian dalam dari rumahnya bersama mantan suaminya, Amancio Ortega Gaona, berhasil membuat dirinya menjadi perempuan terkaya di Spanyol.
Pasangan tersebut sukses membangun Inditex, sebuah perusahaan bernilai multimiliar dolar, termasuk lini toko pakaian terkenal, Zara. Meski pun telah bercerai dengan Ortega pada 1986, perempuan berusia 67 tahun ini tetap mempertahankan saham sebesar 7 persen di perusahaan itu.
Pada 1974, Mera dan Ortega mulai membangun bisnis pakaian Inditex dari rumah mereka di Spanyol. Dia mendesain dan membuat gaun serta pakaian dalam, yang kini menjadi salah satu perusahaan pakaian terbesar di dunia, dengan lebih dari 4.000 toko tersebar di berbagai penjuru dunia dan penjualan lebih dari US$15,8 miliar menurut laporan Forbes terbaru.
Kerja keras
Ketika perusahaan tersebut go public pada 2011, Mera memeroleh US$600 juta tunai, yang kemudian diinvestasikannya dalam berbagai saham kepemilikan. Misalnya, Milou Films dan Tornasol Films, serta perusahaan membuat perangkat identifikasi sidik jari untuk anak-anak.
Selain itu, dia juga berinvestasi pada sebuah perusahaan bernama Zeltia, yang melakukan penelitian terhadap senyawa sintetik mau pun alami untuk melawan kanker, terutama senyawa bioaktif yang berasal dari lautan.
Mera juga menjabat sebagai presiden Paideia Foundation, yakni sebuah organisasi amal yang membantu para penderita cacat fisik dan mental. Perusahaan modal ventura miliknya, Rosp Corunna, juga menjadi pemegang saham di Continental Prods, sebuah perusahaan media Galicia.
Lantas, apa yang menjadi rahasia suksesnya? Kerja keras, tentunya. Menurut laporan Forbes, hingga Maret 2011 kekayaan perempuan yag bermukim di La Coruna, Spanyol, itu mencapai US$4,2 miliar. Perusahaan yang dibangun Mera dimulai hanya sebagai industri rumahan. Namun, dia berhasil mengembangkannya hingga menjadi bisnis raksasa seperti sekarang.
Bahkan, di usia pensiunnya kini, Mera tetap menjadi salah seorang pengusaha aktif dan filantropi sejati. Pada Februari 2011, perempuan berambut pendek ini mengonfirmasikan dirinya menginvestasikan dana sebesar 350 juta euro untuk Bvlgari Hotel.
Hotel bintang enam yang terdiri atas 78 kamar itu, akan dibuka di Knightbridge London, tepat pada Summer Olympic Games 2012. Salah satu mitra bisnisnya di hotel itu adalah Rafael Serrano, seorang investor kaya asal Spanyol yang bermukim di London.
Sumber : Media Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar