Ibarat pisau, internet adalah sebuah pisau bermata dua. Jadi mempunyai kebaikan juga mempunyai keburukan (jika kita tidak bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya). Meskipun dunia yang maya bukan dunia yang nyata, tapi kita juga harus mempunyai trik dan sikap juga etika dalam berinternet. Hal ini bertujuan agar kita tidak salah sehingga akan terjerumus ke dalam sisi buruk dunia internet.
Banyak kasus di TV, Koran dimana seorang gadis dikabarkan hilang dari kediamannya setelah mengenal teman baru dari Facebook. Juga dikabarkan seseorang dengan tidak ketahuannya, tiba tiba dia dihadapkan oleh tagihan kartu kredit yang membengkak. Padahal dia tidak merasa melakukan transaksi besar. Juga banyak ditemui cerita seorang yang diminta tolong temannya untuk dibelikan pulsaatau minta dikirimkan uang, padahal dia sendiri tidak merasa memintanya. Hal ini banyak kasus terjadi akibat account Facebook dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.
Agar tidak salah langkah, sebaiknya ajak remaja Anda menjalani sembilan cara berinternet sehat seperti yang dikutip dari situs www.ictwatch.com yang giat mengkampanyekan Internet Sehat.
1. Ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika sedang menggunakan internet atau chatting, berhati-hatilah. Karena kita tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.
2. Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di internet yang menarik perhatianmu. Di internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain. Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak.
3. Tidak ada satu pun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kepada orang lain di internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru dikenal di Internet. Percayakan pada instingmu, jika seseorang membuatmu tidak nyaman, tinggalkan saja.
4. Curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk menemani.
5. Pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
6. Jjka kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang tidak dikenal dan kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah.
7. Hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
8. Jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di internet yang mencoba mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari.
9. Jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kamu untuk bertengkar di internet.
(mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar