Giovanni Trapattoni |
Giovanni Trapattoni menilai dua gaya berbeda bakal tersaji di Wembley, Sabtu (28/5). Stadion keramat Inggris itu mendapat kehormatan sebagai venue laga final Liga Champions 2010/11 antara Manchester United vs Barcelona.
Gaya sepakbola kuat nan tangguh khas Inggris bakal diusung United, dan simfoni indah tiki-taka akan tetap dipertahankan El Barca sebagai identitas mereka, demikian opini pelatih timnas Republik Irlandia itu.
“Ini adalah final yang menyuguhkan dua tim terbaik di Eropa. Dari sudut pandang teknis, kedua tim berbeda, tim Anglo-Saxon yang sangat kuat menghadapi tim Barcelona yang kaya akan imajinasi dan teknik brilian,” tuturnya kepada laman resmi UEFA.
“Manchester United memiliki karakter spesial Inggris. Mereka biasanya penuh skill, tapi selain itu juga tangguh. Di sisi lain, Barcelona menampilkan permainan indah dan saya pikir bila Barcelona memainkan gaya sepakbola sendiri, mereka akan merebut titel.”
“Kendati begitu, berdasarkan pengalaman, saya rasa dalam pertandingan 90 menit seperti ini, apa pun bisa terjadi,” imbuhnya. “Perbedaan antara menang dan kalah di level tinggi seperti ini bisa ditentukan oleh kesalahan terkecil atau konsentrasi yang kendur sedikit saja.”
“Penting bagi kedua tim untuk mengambil pendekatan tepat. Hal ini tergantung pada kepercayaan terhadap kemampuan sendiri atau rasa takut melakukan kesalahan.”
Sumber : Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar