Selasa, 11 Januari 2011

Tawaran Gayus, Tamparan bagi Penegak Hukum

Liputan6.com, Jakarta: Tawaran terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan untuk menjadi staf ahl Kapolri, Kejaksaan Agung maupun KPK agar bisa membantu Presiden memberantas korupsi boleh jadi hanya sebagai dagelan. Menanggapi tawaran Gayus ini, Presiden SBY, menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Pasha, meminta pimpinan aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus mafia pajak ini. 

Tawaran Gayus ini bisa juga dianggap sebagai pernyataan konyol. Namun dikala aparat penegak hukum tidak mampu mengungkap kasus mafia pajak, tawaran itu boleh jadi sebagai tamparan. Sebab, setelah 10 bulan kasus ini diungkap aparat penegak hukum hanya mampu menyeret Gayus, seorang pegawai negeri golongan III A, ke pengadilan. Menurut Sekjen Transparansi Internasional Indonesia (TII) Teten Masduki, semuanya tergantung pada keberanian aparat penegak hukum.

Gayus belakangan ini sering memberi kejutan. Tak hanya soal pelesirannya ke beberapa negara dan juga menonton pertandingan tenis di Bali, saat menjadi pesakitan pun ia juga memberi kejutan. Saat membacakan repliknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gayus secara terang-terangan ingin menjadi staf ahli di lembaga penegakan hukum [Baca : Gayus Tak Putus Buat Kejutan].(IAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar