“Tahun lalu, saya mengatakan langit masih tetap biru tetapi padi sudah mulai menguning. Tahun ini saya laporkan bahwa Alhamdulillah padi terus menguning semakin matang dan akan menjadi beras pada tahun 2014.”
Tamsil itu disampaikan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) ketika memberi sambutan pada puncak HUT Golkar ke-47 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam (29/10) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono.
Aburizal dalam pidatonya menyampaikan secara tersirat kesiapan Golkar untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2014 mendatang di hadapan ribuan simpatisan Golkar.
Namun demikian, lanjut ARB, dirinya dan Partai Golkar tetap berdoa agar matahari terus bersinar di bawah langit yang biru serta pohon dan rumput juga tumbuh hijau royo-royo. "Diantarkan dengan suasana indah di ufuk timur yang berwarna kemerahan serta diterima penuh syukur oleh jiwa suci yang putih,"jelas ARB.
Indonesia, kata ARB, adalah bangsa yang besar. Karena itu Partai Golkar mengajak semua pihak untuk melihat warna-warni yang kaya tersebut sebagai spektrum ke-Indonesiaan. "Sebuah mozaik indah yang menaungi gugusan pulau di nusantara, sebuah zamrud khatulistiwa yang berada diantara dua benua dan dua samudra,"pungkasnya.
Meski belum ditentukan secara resmi sebagai calon presiden dari Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie percaya tingkat keterpilihannya sebagai presiden naik dua kali lipat pada bulan ini. Sebelumnya, ia mengatakan tingkat keterpilihannya adalah 25%."Oktober diharapkan mencapai 50%," katanya.
Dia mengatakan Partai Golkar akan memutuskan siapa kader yang akan bertarung di bursa calon presiden pada rapat pimpinan nasional Oktober tahun depan. "Tapi dukungan (untuk saya) sudah bulat dari seluruh Dewan Pengurus Daerah dan ormas sayap pendukung Golkar," ujarnya.
Dalam rapat pimpinan nasional beberapa hari lalu, ARB menjadi satu-satunya calon yang didukung pengurus daerah (DPD). Untuk meningkatkan keterpilihannya di level kabupaten/kota, dia meminta pengurus daerah mensosialisasi dirinya. Ical menyatakan siap menghadapi ganjalan kasus lumpur Sidoarjo.
Terpisha, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham optimistis keterpilihan Golkar dan Aburizal Bakrie bisa mencapai 30%, bahkan lebih dari 40%, pada Pemilu 2014. Keyakinan ini dipicu hasil survei yang mendudukkan Ical di posisi tiga besar calon presiden pilihan."Padahal secara konkret kami baru bekerja satu tahun, masih ada waktu dua tahun lagi," katanya seusai acara ulang tahun.
Sementara itu, Partai Demokrat memilih menunggu waktu. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan penentuan calon presiden dari Demokrat akan dilakukan paling cepat akhir 2013.
"Bagi Demokrat, 2014 masih jauh," ujar Anas di Jakarta kemarin. Dia tidak ingin polemik terkait dengan calon presiden ini membuat rakyat berpikir, "Kerja saja belum selesai, kok, sudah mikir pencalonan." Anas mengatakan Demokrat memiliki stok figur senior ataupun kaum muda. Saat ditanya apakah termasuk dirinya, Anas hanya tersenyum.
Anas sendiri mengucapkan selamat kepada Golkar jika benar-benar sudah mempersiapkan Ical sebagai calon presiden. Dia mengatakan, kalau sudah naik kereta "pencapresan", pasti akan bertemu dengan Partai Demokrat pada 2014.
Pendapat hampir senada diucapkan bekas presiden Megawati Sukarnoputri. Dalam sebuah acara cerdas cermat di kediamannya di bilangan Teuku Umar, Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, "Ah, masih jauh gitu, ya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar