Perkembangan teknologi dan gaya hidup digital masyarakat modern tak lepas dari akses internet yang handal, kecepatan tinggi dan tanpa putus. Sayangnya, saat ini konsumen masih dihadapkan dengan akses internet lambat sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, First Media, penyedia layanan televisi berbayar dan jaringan komunikasi pita lebar di Indonesia, meningkatkan kecepatan akses internet yang mereka tawarkan.
Penyedia layanan internet itu meningkatkan kecepatan akses tiga paket FastNet mereka hingga dua kali lipat. Layanan FastNet Express yang sebelumnya diberikan dengan kecepatan 2Mbps, kini naik menjadi 3 Mbps. FastNet Premium dari 3Mbps naik jadi 6Mbps.
Layanan FastNet Professional, dari 6Mbps kini naik menjadi 12Mbps. Adapun kecepatan untuk paket FastNet Family yakni 1Mbps dan FastNet Ultimate 20Mbps tetap. Dari sisi tarif, harga yang sama diberlakukan untuk fasilitas tersebut. Sebagai contoh, layanan FastNet Express tarifnya tetap Rp335.000 per bulan, dan pengguna diharapkan dapat mulai menikmatinya per akhir Agustus ini.
“Teknologi berkecepatan tinggi sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna internet. Kebutuhan akan informasi serta hiburan di rumah yang makin tinggi dan berbeda untuk tiap anggota keluarga, membuat akses internet dengan kecepatan terbatas sudah tidak zamannya lagi,” kata Dicky Moechtar, Sales Director First Media, 27 Agustus 2011.
Menurut Dicky, kecepatan akses internet yang ideal untuk memenuhi tuntutan gaya hidup digital saat ini adalah minimal 3Mbps, di mana konsumen dapat menikmati upload maupun download, streaming video dan musik tanpa buffering yang menganggu.
“Tren kecepatan minimal 3Mbps sudah menjadi sebuah gaya hidup menikmati dunia digital yang baru secara nyaman dan tanpa batas. Peningkatan kecepatan akses internet ini menjawab tren baru tersebut,” kata Dicky.
Langkah peningkatan kapasitas bandwidth bagi pelanggan tersebut sekaligus untuk menjawab kebutuhan dunia bisnis yang membutuhkan akses broadband yang makin andal sehingga dapat mendukung produktivitas dan meningkatkan kecepatan akses rata-rata Internet di Indonesia.
Sebagai gambaran, berdasarkan data kecepatan Internet dunia per Maret 2011, dari sekitar 200 lebih negara dan wilayah, Indonesia berada di posisi 146 dalam kategori kecepatan akses, khususnya download. Kecepatan akses Internet di Indonesia rata-rata hanya 1,34Mbps, jauh di bawah Korea Selatan (33Mbps), Jepang (16,33Mbps), dan Singapura (17,62Mbps).
“Untuk mengimbangi pesatnya penggunaan Internet di kalangan masyarakat, penyedia akses Internet perlu terus meningkatkan layanannya sehingga Indonesia sejajar dengan negara-negara lain di dunia, dalam hal kecepatan akses internet,” kata Dicky.
• VIVAnews
Untuk mengatasi masalah tersebut, First Media, penyedia layanan televisi berbayar dan jaringan komunikasi pita lebar di Indonesia, meningkatkan kecepatan akses internet yang mereka tawarkan.
Penyedia layanan internet itu meningkatkan kecepatan akses tiga paket FastNet mereka hingga dua kali lipat. Layanan FastNet Express yang sebelumnya diberikan dengan kecepatan 2Mbps, kini naik menjadi 3 Mbps. FastNet Premium dari 3Mbps naik jadi 6Mbps.
Layanan FastNet Professional, dari 6Mbps kini naik menjadi 12Mbps. Adapun kecepatan untuk paket FastNet Family yakni 1Mbps dan FastNet Ultimate 20Mbps tetap. Dari sisi tarif, harga yang sama diberlakukan untuk fasilitas tersebut. Sebagai contoh, layanan FastNet Express tarifnya tetap Rp335.000 per bulan, dan pengguna diharapkan dapat mulai menikmatinya per akhir Agustus ini.
“Teknologi berkecepatan tinggi sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna internet. Kebutuhan akan informasi serta hiburan di rumah yang makin tinggi dan berbeda untuk tiap anggota keluarga, membuat akses internet dengan kecepatan terbatas sudah tidak zamannya lagi,” kata Dicky Moechtar, Sales Director First Media, 27 Agustus 2011.
Menurut Dicky, kecepatan akses internet yang ideal untuk memenuhi tuntutan gaya hidup digital saat ini adalah minimal 3Mbps, di mana konsumen dapat menikmati upload maupun download, streaming video dan musik tanpa buffering yang menganggu.
“Tren kecepatan minimal 3Mbps sudah menjadi sebuah gaya hidup menikmati dunia digital yang baru secara nyaman dan tanpa batas. Peningkatan kecepatan akses internet ini menjawab tren baru tersebut,” kata Dicky.
Langkah peningkatan kapasitas bandwidth bagi pelanggan tersebut sekaligus untuk menjawab kebutuhan dunia bisnis yang membutuhkan akses broadband yang makin andal sehingga dapat mendukung produktivitas dan meningkatkan kecepatan akses rata-rata Internet di Indonesia.
Sebagai gambaran, berdasarkan data kecepatan Internet dunia per Maret 2011, dari sekitar 200 lebih negara dan wilayah, Indonesia berada di posisi 146 dalam kategori kecepatan akses, khususnya download. Kecepatan akses Internet di Indonesia rata-rata hanya 1,34Mbps, jauh di bawah Korea Selatan (33Mbps), Jepang (16,33Mbps), dan Singapura (17,62Mbps).
“Untuk mengimbangi pesatnya penggunaan Internet di kalangan masyarakat, penyedia akses Internet perlu terus meningkatkan layanannya sehingga Indonesia sejajar dengan negara-negara lain di dunia, dalam hal kecepatan akses internet,” kata Dicky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar