Ahli-ahli astronomi Eropa mengumumkan bahwa mereka telah menemukan 50 planet baru, 16 di antaranya diberi gelar Super-Bumi.
Salah satu dari planet itu bahkan berpotensi dihuni. Jadi, siap-siaplah untuk bermigrasi ke planet baru yang ukurannya lebih besar dari Bumi itu.
Keberadaan planet asing di luar tata surya kita dilaporkan pada pertemuan Sistem Tata Surya Ekstrim, di Wyoming Grand Teton National Park, Amerika Serikat.
Para ahli astronomi menemukan planet baru itu dengan menggunakan teleskop High Accuracy Radical velocity Planet Searcher (HARPS) di Chili. Selama delapan tahun terakhir, instrumen itu telah membantu para ahli astronomi menemukan 150 planet baru.
Ukuran Super-Bumi, lebih besar dari planet kita, tapi tidak sebesar planet raksasa es Neptunus. Secara khusus, satu planet yang mirip bumi atau HD 85512b diperkirakan memiliki massa sekitar 3,6 kali lipat bumi.
Planet itu juga cukup dekat dengan bintangnya sehingga ada air yang dianggap penting bagi kehidupan manusia.
"HD 85512b terdeteksi jauh dari batas instrumen HARPS dan menunjukkan kemungkinan menemukan Super-Bumi lain yang layak huni di sekitar bintang yang mirip dengan Matahari," kata Pemimpin tim HARPS, Michel Mayor, dari Universitas Jenewa, Swiss dalam siaran pers, Selasa (13/9).
Planet HD 85512b resmi ditemukan pada Agustus memiliki jarak tempuh 35 tahun cahaya di konstelasi Vela. Temperatur di planet itu diperkirakan sekitar 25 derajat Celsius atau 77 derajat Fahrenheit.
Meskipun begitu, ahli astronomi Lisa Kaltanegger dari Max Institusi Planck di Jerman mengatakan kepada Associated Press, planet itu terasa lembab dengan suhu mencapai 49 derajat Celcius atau 120 derajat Fahrenheit. (mediaindonesia.com)
Salah satu dari planet itu bahkan berpotensi dihuni. Jadi, siap-siaplah untuk bermigrasi ke planet baru yang ukurannya lebih besar dari Bumi itu.
Keberadaan planet asing di luar tata surya kita dilaporkan pada pertemuan Sistem Tata Surya Ekstrim, di Wyoming Grand Teton National Park, Amerika Serikat.
Para ahli astronomi menemukan planet baru itu dengan menggunakan teleskop High Accuracy Radical velocity Planet Searcher (HARPS) di Chili. Selama delapan tahun terakhir, instrumen itu telah membantu para ahli astronomi menemukan 150 planet baru.
Ukuran Super-Bumi, lebih besar dari planet kita, tapi tidak sebesar planet raksasa es Neptunus. Secara khusus, satu planet yang mirip bumi atau HD 85512b diperkirakan memiliki massa sekitar 3,6 kali lipat bumi.
Planet itu juga cukup dekat dengan bintangnya sehingga ada air yang dianggap penting bagi kehidupan manusia.
"HD 85512b terdeteksi jauh dari batas instrumen HARPS dan menunjukkan kemungkinan menemukan Super-Bumi lain yang layak huni di sekitar bintang yang mirip dengan Matahari," kata Pemimpin tim HARPS, Michel Mayor, dari Universitas Jenewa, Swiss dalam siaran pers, Selasa (13/9).
Planet HD 85512b resmi ditemukan pada Agustus memiliki jarak tempuh 35 tahun cahaya di konstelasi Vela. Temperatur di planet itu diperkirakan sekitar 25 derajat Celsius atau 77 derajat Fahrenheit.
Meskipun begitu, ahli astronomi Lisa Kaltanegger dari Max Institusi Planck di Jerman mengatakan kepada Associated Press, planet itu terasa lembab dengan suhu mencapai 49 derajat Celcius atau 120 derajat Fahrenheit. (mediaindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar