Dua matahari terbenam bersama setiap kali malam tiba di planet Kepler-16b, kata para ilmuwan di jurnal Sains.
Peristiwa mirip fiksi ilmiah itu terpantau peneliti yang melakukan pengamatan dari pesawat antariksa Kepler NASA. Peneliti itu mendeteksi sebuah planet yang mengorbit dua bintang -- ini untuk pertama kali fenomena semacam itu dipastikan keberadaannya.
"Ini sungguh-sungguh pengukuran menakjubkan oleh Kepler," kata Alan Boss dari Lembaga Sains Carnegie, penyusun bersama laporan penelitian itu.
"Hal yang betul-betul menarik adalah ada sebuah planet mengorbit dua bintang," katanya, Kamis (15/9).
Bintang-bintang berpasangan -- yaitu dua matahari yang saling memutar -- sudah diketahui dan selama ini para astronom menduga ada planet yang mengitari mereka. Observasi Kepler itu merupakan konfirmasi pertama bagi kenyataan tersebut.
"Gravitasi dua bintang, bahkan untuk bintang-bintang relatif kecil seperti di pusat sistem perbintangan ini, sangat berbeda dari gravitasi satu bintang, "kata Boss.
Misi Kepler adalah menyelidiki wilayah kita di galaksi Bima Sakti mengenai keberadaan planet-planet di zona bisa dihuni yang tidak terlalu dekat atau jauh dari bintang-bintang yang mereka orbit. (mediaindonesia.com)
"Ini sungguh-sungguh pengukuran menakjubkan oleh Kepler," kata Alan Boss dari Lembaga Sains Carnegie, penyusun bersama laporan penelitian itu.
"Hal yang betul-betul menarik adalah ada sebuah planet mengorbit dua bintang," katanya, Kamis (15/9).
Bintang-bintang berpasangan -- yaitu dua matahari yang saling memutar -- sudah diketahui dan selama ini para astronom menduga ada planet yang mengitari mereka. Observasi Kepler itu merupakan konfirmasi pertama bagi kenyataan tersebut.
"Gravitasi dua bintang, bahkan untuk bintang-bintang relatif kecil seperti di pusat sistem perbintangan ini, sangat berbeda dari gravitasi satu bintang, "kata Boss.
Misi Kepler adalah menyelidiki wilayah kita di galaksi Bima Sakti mengenai keberadaan planet-planet di zona bisa dihuni yang tidak terlalu dekat atau jauh dari bintang-bintang yang mereka orbit. (mediaindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar