Kamis, 01 September 2011

Kejujuran dan Keterpercayaan Pilar Masyarakat Madani

Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan, sidiq atau kejujuran dan amanah alias sifat keterpercayaan merupakan pilar yang harus ditegakkan untuk mewujudkan tatanan masyarakat madani.

"Sidiq dan amanah sangat penting untuk mewujudkan tatanan masyarakat madani. Dua pilar ini sangat penting dan harus diperjuangkan bila kita ingin membangun masyarakat madani," ujar KH Hasyim Muzadi, Senin (29/8).

Mantan ketua umum tanfidziyah PBNU tersebut mengemukakan, Rasulullah SAW memberikan panduan tentang tatanan masyarakat madani, yakni keharusan adanya empat pilar yaitu sidiq, amanah, tablig, dan fatonah.

Menurut Hasyim Muzadi, dari empat pilar tersebut, bangsa Indonesia baru memiliki dua yaitu tablig atau transparansi serta profesionalisme dan fatonah alias kecerdikan, sedangkan sidiq dan amanah masih sangat langka ditemukan.

"Sifat sidiq dan amanah masih sulit kita temukan pada pemimpin negeri ini. Kita perlu memperjuangkan agar sifat sidiq dan amanah diinternalisasi bangsa ini demi mewujudkan masyarakat madani yang dicita-citakan," ujar Muzadi.

Muzadi mengatakan, pada zaman Rasulullah SAW, masyarakat madani dibangun dengan menjadikan sidiq, amanah, tablig dan fatonah sebagai empat pilar utama yang tidak terpisahkan. "Empat pilar utama masyarakat madani ini harus diwujudkan secara integral. Bila ada yang kurang salah satu atau sebagiannya, masyarakat madani tidak mungkin diwujudkan," tegasnya.

Kendati bangsa Indonesia belum mampu mewujudkan empat pilar tersebut dalam praktik berbangsa dan bernegara, namun Hasyim memiliki keyakinan kuat ke depan akan terjadi perubahan secara perlahan.

"Masyarakat madani itu proses yang harus diperjuangkan secara terus menerus. Ada kalanya perjuangan itu berhasil ada kalanya tidak. Perjuangan kadang timbul dan tenggelam," imbuhnya.


sumber ; media indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar