Kutilang atau kurus tinggi langsing—terutama bagi cewek—sepertinya kini tak lagi menarik. Sebab berdasarkan hasil penelitian terbaru, cewek jangkung lebih berisiko terserang 10 jenis kanker dibanding cewek yang pendek.
Penelitian yang dilakukan Universitas Oxford ini mengaitkan 10 jenis kanker dengan tinggi badan, usus besar, dubur, melanoma maligna, payudara, endometrium (rahim), ovarium, ginjal, limfoma, limfoma non-Hodgkin dan leukemia.
Menurut penelitian tersebut, kemungkinan seorang wanita terkena kanker meningkat 16 persen untuk setiap penambahan 10 centimeter (4 inch) tinggi badan. Penelitian ini melibatkan 97.000 wanita yang menderita kanker dengan tinggi badan antara 150-160 cm.
Hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa wanita jangkung—lebih di atas 160 cm—sekitar 37 persen lebih berisiko terkena tumor dibandingkan wanita-wanita yang lebih pendek—dibawah 150 cm. Studi yang diterbitkan oleh The Lancet Oncology ini juga menyebutkan bahwa pemakaian bahan kimia untuk mengendalikan pertumbuhan badan dapat menyebabkan tumor.
"Meskipun studi ini hanya melibatkan kaum perempuan, namun hasilnya dapat juga digunakan pada kaum pria," kata salah seorang peneliti, sebagaimana dikutip Xinhua, Jumat (22/7).
Walau demikian, orang-orang jangkung tak perlu resah dengan hasil penelitian tersebut, dan tak perlu diambil hati. "Orang-orang tinggi tak perlu khawatir dengan hasil penelitian ini. Kebanyakan orang tidaklah lebih tinggi dari rata-rata tinggi normal. Dan tinggi badan mereka hanya memiliki dampak kecil terhadap risiko kanker," kata Sara Hiom, salah seorang peniliti di Lembaga Kanker Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar