Hidayatullah.com--Likopen zat warna merah yang menjadi ciri khas buah tomat bisa membantu mencegah kanker, begitu kata ilmuwan.
"Kami tidak mengarahkannya untuk mengobati kanker, melainkan untuk mencegahnya. Dan kami berharap bisa melakukan hal itu dengan likopen," kata Richard van Breemen, profesor kimia pengobatan di Universitas Illinois yang memimpin penelitian, sebagaimana dikutip jurnal Cancer Prevention Research.
Setiap hari, setengah relawan dari riset itu (150 orang) yang berusia 50 samapi 80 tahun mendapatkan dua kapsul gel berisi 30 mg likopen. Sementara separuh relawan lainnya hanya diberi plasebo berisi minyak kedelai.
Jumlah likopen yang diberikan itu kira-kira sama seperti yang dimakan sehari-hari berupa saus tomat saat menikmati pizza atau spageti.
Para peneliti ingin mengetahui apakah likopen naik di dalam darah dan jaringan prostat, dan apakah bisa menurunkan tanda-tanda stress oksidatif yang menjadi faktor penyebab banyak penyakit -- seperti kanker dan Alzheimer -- dalam proses penuaan normal.
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel dalam tubuh, sementara antioksidan membantu sel melawan kerusakan yang terjadi, kata Van Breemen.
Setelah mendapatkan likopen atau kapsul plasebo selama tiga pekan, para relawan menjalani biopsi untuk mendapatkan diagnosa BPH (pembesaran prostat) atau kanker prostat. Dua biopsi tambahan dilakukan untuk mengukur oksidasi DNA dan likopen.
Patologi menunjukkan, 51 pria mengidap kanker prostat dan 65 orang mengalami pembesaran prostat. Para pria yang mendapatkan likopen menunjukkan "peningkatan signifikan" jumlah antioksidan dalam darah dibanding mereka yang hanya mendapatkan plasebo, kata Van Breemen.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar