Kamis, 28 Juli 2011

Komunikasi Lancar = Pernikahan Langgeng

KESIBUKAN atas peran masing-masing kerap menyita kebersamaan pasangan suami istri. Jika terus dibiarkan, keharmonisan tentu bisa terancam.

Sama halnya dengan tubuh yang  memerlukan nutrisi khusus setiap hari, cinta pun demikian adanya. Meski tak harus tampak, merawat cinta akan memperkuat hubungan Anda dan pasangan. Idiva memberikan siasatnya, berikut ini:

Obrolan ranjang

Jangan berpikir bahwa ranjang hanyalah tempat untuk bercinta. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di tempat ini, mulai ngobrol, diskusi, hingga bertukar argumen.

Ingat, komunikasi adalah kunci terbaik untuk membentengi hubungan. Jadi ketika Anda berada di tempat tidur, jangan lupa untuk menikmati dialog dari hati ke hati untuk menguatkan cinta Anda berdua.

Bantu istri di dapur

Lupakan dominasi istri saat di dapur sementara suami sibuk duduk di sofa sambil menikmati camilan. Sekarang waktunya Anda melakukan agenda bersama di dapur. Bantulah istri saat menyajikan makanan agar ia merasa istimewa.

Bicara santai

Diantara kepungan rutinitas satu sama lain, kenapa tidak menjadikan waktu luang Anda terisi dengan obrolan ringan dengan pasangan? Tak hanya itu, menikmati jalan bersama di pagi hari atau setelah makan malam juga menjadi agenda menarik yang dapat dicoba.

Nikmatilah alam bersama-sama sambil menghirup kesegaran udara dengan aroma alam yang menggugah. Agenda santai ini akan menjadi sesi efektif dalam merekatkan hubungan Anda berdua.

Menari bersama

Menari bisa menjadi agenda yang dapat merekatkan hubungan Anda dan pasangan. Tak perlu menjadi penari professional. Intinya, nikmati kebersamaan sebagai lahan potensial menautkan keintiman.

Agar lebih intens, sisipkan obrolan santai di sela-sela gerakan tarian Anda. Tentu ini akan menjadi agenda yang sangat menarik, bukan?

Bicarakan masalah keluarga

Saat menikah, dimana ada dua keluarga yang terikat, maka permasalahan pun muncul, misalnya masalah Anda dengan mertua. Namun, bukan berarti ini tidak bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

Membicarakan dengan santai bersama pasangan bisa menjadi alternatif  terbaik mendamaikan Anda dan mertua. Bicarakan keluhan Anda secara perlahan dan sopan sehingga tidak menyinggung pasangan.

Bagaimanapun, mertua adalah orangtuanya, jadi seburuk apapun dia, pasangan akan tetap menghormatinya. Dengan saling jujur soal hubungan keluarga, ini akan meminimalisir bentrokan dan mempererat hubungan Anda bersama pasangan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar