Kamis, 28 Juli 2011

Charles William Beebe

Insan Edukasi, negeri kita Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa. Keindahan lautnya pun sungguh dahsyat! Berkat penemuan kapal selam, kita dapat menikmati keindahan alam bawah laut. Siapakah penemu kapal selam? Sejak kapan eksplorasi bawah laut dilakukan?


Charles William Beebe, salah satu pelopor ilmu kelautan di Amerika Serikat yang sangat berbobot, lahir pada 29 Juli 1877 di Brooklyn, New York. Tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat tertarik pada binatang-binatang dan kehidupan di luar, Beebe sudah mengikuti aliran naturalis di awal kehidupannya. Tidak mengejutkan, kalau pada umur 18 tahun, sebuah surat yang ia tulis tentang pengamatannya pada hewan perayap warna coklat diterbitkan dalam majalah Harper's Young People.

Beebe, tumbuh besar di New Jersey, mendaftarkan diri ke Universitas Columbia tahun 1896. Perihal apakah dia lulus secara resmi atau tidak, masih dipertanyakan, walaupun dia tidak pernah membantah apakah dia menerima titel BS tahun 1899. Tahun itu dia ditawari pekerjaan sebagai Asisten Penjaga Burung di taman kebun binatang (sekarang Kebun Binatang Bronx) di New York. Dia menerima tawaran itu, tapi Direktur Taman, William T. Hornady, sangat terkesan dengan Beebe dan menjadikannya sebagai Asisten Kurator Burung dalam kurun waktu singkat.

Tahun 1902, Beebe menjadi Kurator Penuh untuk burung-burung. Tahun itu dia menikahi Mary Blair Rice, dan pasangan tersebut melancong ke Mexico untuk mempelajari dan mendapatkan spesimen binatang untuk kebun binatang. Mereka mempublikasikan sejumlah pengalamannya yang berjudul "Two Bird Lovers in Mexico" tahun 1905. Kemudian mereka mengunjungi Trinidad dan Venezuela serta mempublikasikan sejumlah pengalaman dalam pelayaran tersebut dengan judul "Our Search For A Wilderness".

Tahun 1909 Beebe dan istrinya menerima tawaran memimpin ekspedisi untuk mempelajari burung kuau di seluruh dunia. Setelah ekspedisi selama 17 bulan di Timur Jauh, Beebe mempublikasikan "A Monograph of the Pheasants", sebanyak 4 volume. Beebe dan istrinya bercerai tahun 1913. Beebe kembali fokus pada hutan tropis. Tak lama kemudian ia menjadi Direktur Taman Kebun Binatang Departemen Penelitian Tropik.

Tahun 1916, Beebe menetapkan stasiun penelitian pertama Kebun Binatang tersebut di Kalacoon, British Guiana. Dia terus mempublikasikan sejumlah pelayaran dan penelitiannya, termasuk "The Arcturus Adventure" dan "Galapagos: World's End". Tahun 1927 Beebe menikahi penulis Elswyth Thane Ricker. Dia juga mulai menyelam ke dalam laut dan tertarik pada kemungkinan menyelam menggunakan kapal selam sehingga ia dapat menyaksikan kepastian makhluk-makhluk di laut dalam yang hidup dalam habitat alaminya.

Beebe telah mendiskusikan kemungkinan menyelam di laut dalam dengan teman baiknya dan sesama naturalis yaitu Theodore Roosevelt. Kedua pria itu sama-sama khawatir dengan masalah tekanan air, setelah mengetahui bahwa peselam yang tak dilindungi dapat terpukul tanpa sadar oleh beratnya laut di kedalaman yang hanya 200 kaki. Lebih dalam lagi, yang mereka ketahui, dapat meremukkan peselam hingga pada kematian. Mereka mempertimbangkan macam-macam desain untuk kapal selam yang dapat digunakan untuk eksplorasi laut dalam dengan aman. Merasa dirinya kurang mengetahui masalah keinsinyuran, Beebe mencari saran dari mereka yang mempunyai pengetahuan lebih luas mengenai permesinan dibandingkan dirinya.

Tahun 1928, Beebe bertemu dan mulai bekerja dengan Otis Barton, yang membuat cetak biru sebuah kapal selam laut dalam berbentuk bola, disebut bathysphere, yang adalah sebuah cekungan bulat dari baja di ujung kabel setebal satu inci. Selang karet yang solid membawa kawat-kawat telepon dan kelistrikan untuk cahaya yang menyediakan peselam di dalam dengan kontak mereka satu-satunya dengan mereka yang ada di atas air. Beebe sepakat untuk menguji kapal selam tersebut, dan pada tahun 1932, Barton dan Beebe telah melakukan penyelaman di musim ketiga dengan bathyspere. Tahun itu, di lepas pantai Pulau Nonsuch, Bermuda, mereka mendapatkan rekor dunia bergengsi karena menyelam sampai kedalaman setengah mil (3,028 kaki). Rekor tersebut bertahan selama 15 tahun. Selanjutnya Barton mendesain Benthoscope yang ia pakai menyelam secara solo di bulan Agustus tahun 1949 pada kedalaman 4,500 kaki, memecahkan rekor sebelumnya, yang ia lakukan bersama Beebe.

Beebe mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Departemen Penelitian Tropik tahun 1952 pada usia 75 tahun. Dia meninggal tahun 1962 di usia 84 ahun. Dengan pencapaian penyelaman yang menembus bumi, ratusan buku, artikel dan jurnal penelitian mengenai alam dan dunia kelautan, dia telah dianugerahi gelar sebagai "Jacques Cousteau" oleh generasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar