Rabu, 25 Mei 2011

Sarah Burton Pewaris Talenta Alexander McQueen


CALON ratu masa depan Inggris Kate Middleton, melangkah anggun dalam balutan gaun putih gading berekor panjang yang elegan di hari pernikahannya dengan Pangeran William, Jumat (29/4). Lalu, siapakah desainer di balik gaun pengantin itu? 

Adalah Sarah Burton, Direktur Kreatif Alexander McQueen, yang bertanggung jawab membuat gaun pengantin yang dikenakan Middleton di hari istimewanya. Sebelum ini, nama Burton sudah sering disebut-sebut surat kabar Inggris sebagai desainer gaun pengantin tersebut. Namun, dia selalu menolak klaim itu. 

Setelah tertangkap basah berada di Hotel Goring pada malam sebelum pernikahan, rahasia yang selama ini disimpan rapat-rapat agaknya mulai terkuak. Desainer tersebut baru-baru ini memamerkan rangkaian koleksi gaun pengantin bertema gothic di ajang Paris Fashion Week. Namun, untuk 
Middleton dia mendesain gaun yang jauh lebih konservatif dan chic. 

Suka tantangan 
Burton, 36 tahun, dibesarkan di Manchester bersama empat saudaranya. Dia berkuliah di Manchester Polytechnic untuk memeroleh ijazah yayasan seni, sebelum pindah ke London guna mempelajari mode cetak di Central Saint Martins College of Art London, almamater yang sama dengan mendiang 
McQueen. 

Di tahun ketiga studinya, Burton sempat magang selama setahun untuk desainer yang tewas akibat bunuh diri itu. Dia kembali ke sana selepas kelulusannya pada 1997. Tiga tahun kemudian, dia terpilih sebagai kepala busana wanita dan bekerja sebagai tangan kanan McQueen. 

Setelah kematian McQueen pada Februari 2010, sangat sulit membayangkan seseorang yang mampu menggantikan posisi desainer yang dikenal memiliki sisi liar, aneh, dengan desain rumit dan pertunjukan fesyen yang spektakuler tersebut. Tetapi Burton akhirnya dipastikan terpilih sebagaipenerus McQueen pada 27 Mei 2010. 

Pada saat pengumuman itu, Burton merilis sebuah pernyataan yang mengatakan, ''Penciptaan modern, pakaian-pakaian yang dibuat secara indah, berada di jantung visi Lee (McQueen). Saya berniat untuk tetap setiap pada garis warisannya,'' ujarnya seperti dikutip situs fashion.telegraph.co.uk. 

Meski mengaku gugup, pertunjukan fesyen pertamanya pada Oktober 2010 berhasil mendapatkan ulasan positif dari pada kritikus fesyen. Perempuan berambut pirang ini juga berada di barisan depan pada Metropolitan Museum Costume Institute Gala pada 2 Mei 2011, untuk merayakan pembukaan pameran Alexander McQueen: Savage Beauty. 

Nama Burton juga disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat untuk desainer kepala di Dior, menggantikan direktur kreatifnya baru-baru ini, John Galliano. Terpilihnya Burton untuk merancang gaun pengantin Middleton, bisa melambungkan kredibilitasnya di mata bos besar LMVH Bernard Arnault. 

Selepas pertunjukan fesyen musim dingin/musim gugur Burton di Paris pada Maret lalu, para editor sejumlah majalah mode ternama seperti Joe Zee dan Anne Slowey dari Elle sampai Nina Garcia dari Marie Claire, 'memohon' Middleton untuk mengenakan gaun dari label McQueen untuk pernikahannya.Mereka bahkan menggunakan Twitter untuk menyampaikan gagasan tersebut. 

Label McQueen selama ini telah menjadi favorit para selebritas, mulai dari Sarah Jessica Parker sampai Lady Gaga. Desain Burton untuk label ini membuat kondisi itu terus berlanjut. Gaun mengesankan yang dikenakan Mila Kunis untuk menghadiri SAG Award juga salah satu kreasi perancang ini.


Sumber : Media Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar