Sabtu, 07 Mei 2011

Perkembangan dan kepribadian

Perkembangan adalah, terjadinya perubahan fisik dan psikologis untuk mencapai kedewasaan.

Perkembangan psikologis :
• Perkembagan perceptual : perubahan dalam penglihatan, pendengaran, penciuman.
• Perkembangan kognitif : perubahan berfikir, daya ingat, dll
• Perkembangan social : perkembangan mengenali org lain, berhubungan dgn org lain, dll
• Perkembangan kepribadian : perkembangan konsep diri, identitas diri, mandiri.
• Perkembangan emosi : perkembangan rasa tenang, benci, takut, marah, dll

Ciri cirri umum dalam perkembangan.
• Perkembangan bersifat teratur, kontinu, dan dinamis
• Bersifat progress, berjalan menuju kesempurnaan
• Bersifat totalitas
• Bersifat umum ke khusus : bayi awalnya menggaruk dengan seluruh tangan, setelah dewasa menggunakan cukup dengan 1 jari.
• Dalam perkembangan melalui tahap tahap perkembangan.
• Pola perkembangan dapat diramalkan
• Setiap individu mempunyai keunikan masing masing.

Behavioristik : perkembangan manusia ditentukan oleh factor lingkungan (nurture). John locke. Watson dan skiner 

Nativisme : schopen wauwer, plato, Descartes. Perkembangan manusia ditentukan secara bawaan dari warisan orang tua (nature).

Konvergensi : Welliam stern. Nature dan nurture tidak dapat dipisahkan.

Aspek perkembangan manusia : biologis, kognitif, psikososial, pertimbangan moral, dan psikoseksual

Kognitif: jean piaget. Sensori motorik, pra operasional, operasional konkrit, operasional formal. Perkembangan kognitif dipengaruhi factor bawaan dan lingkungan ->pengalaman ‘skema’. Asimilasi terjadi bila anak menemui pristiwa baru kemudian mencocokan dengan skema. Akomodasi terjadi bila skema tidak cocok dengan pengalaman baru, sehingga ia perlu memodifikasi skema yg telah dia punya.

Penalaran moral : Kohlberg. Moralitas pra kovensional stadium1 (punishment), stadium 2 (reward), konvensional stadium 3 (good boy), stadium4 (agar tidak mengecewakan, atau merasa bersalah), pasca kovensional stadium 5 (berorientasi pada kepentingan orang lain, dan mendapatkan penghotmatan bagi dirinya), stadium6 (merasa berdosa jika tidak melakukannya). 

Psikososial : erikson . kepercayaan vs ketidak percayaan, otonomi vs keraguan, inisiatif vs rasa bersalah, industry vs inverioritas, identitas vs kebingungan, keintiman vs isolasi, generativitas vs absorbs diri, integritas vs keputus asaan.

Psikoseksual : freud. Oral, anal, phalik, laten, genital.

Biologis : Hurlock. Infancy, babyhood, childhood, early childhood, late childhood, adolesscece, pubertas, late, adulthood, early, middle adulthood, late adulthood.
Kepribadian (personality) dari bahasa latin, persona. Artinya topeng yaitu penutup wajah yang dipakai pemain sandiwara diatas panggung.
Atkinson : pola piker, emosi, dan perilaku yg khas dan berbeda dengan orang lain yg menentukan gaya seseorang dalam interaksinya dengan lingkungan.
Allport : kepribadian sebagai organisasi yg dinamis dari system psikofisik yg menentukan penyesuaian diri yg bersifat unik dari individu dalam berhubungan dgn org lain.

Kepribadian menyangkut : kemampuan bersosialisasi, stabilitas emosional, impulsivitas, kehatihatian.

Pribadi integrative : kerjasama yg harmonis antara komponen komponen system dalam diri individu dengan lingkungannya.

Cirri individu integrative : “adjustment person”
• Adanya kesatuan antara pikiran, perasaan, dan tindakan.
• Tidak ada konflik batin yg merusak.
• Keterbukaan pada pengalaman baru.
• Mampu berhubungan dengan lingkungan secara wajar.

Perkembangan kepribadian.
Genetik :
• sifat sifat fisik (kulit, warna mata, rambut)
• ciri ciri faali ( suara, kecepatan reaksi, kepekaan indra, cara berjalan. Menurut Atkinson : factor genetic yg paling tinggi adalah pada kemampuan dan intelegensi, lalu baru kepribadian, dan yg paling kecil adalah keyakinan
• factor genetic (factor heriditer)
Struktur diri .
Faktor lingkungan. (pola asuh orang tua)
• Otoritatif : kesediaan org tua untuk memberikan pengasuhan dalam kombinasi disiplin dan kehangatan, membimbing, mengarahkan, berkomunikasi dua arah, dan membiarkan anak untuk belajar mandiri dan bertanggung jawab.
• Otoriter / antaritarian : 
• Permissive (orang tua mengikuti kemauan anak)
• Neglectiful (menelantarkan anak)

Faktor bawaan akan memunculkan interaksi yg berbeda meskipun mendapatkan stimulis yg sama dari lingkungan.
• Interaksi reaktif : reaksi terhadap lingkungan berdasarkan penilaian pribadinya, dan bukan berdasarkan atas kemungkinan lain yg bias terjadi.
• Interaksi evokatif : memikirkan hubungan sebab akibat.
• Interaksi proaktif : bagaimana ia menanggapi dan beraksi terhadap lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar