Rabu, 04 Mei 2011


Sebagian orang yang tidur ngorok atau mendengkur, tentunya posisi tidur sangat mempengaruhi dengkuran tersebut. Tidur dengan posisi miring atau menyamping cukup efektif menguranginya, dengan satu syarat orang tersebut tidak boleh terlalu gemuk. Ngorok perlu diatasi karena tak hanya mengganggu orang lain yang mendengarkan, tetapi juga membahayakan orang yang bersangkutan. Disadari atau tidak, orang yang sering ngorok tidurnya kurang berkualitas jika dibandingkan dengan yang tidak ngorok. Diyakini, 75 persen orang yang ngorok juga mengalami sleep apnea atau henti napas yang tidak disadari selama tidur.
Tersumbatnya saluran napas akibat sleep apnea menyebabkan suplai oksigen ke otak tidak lancar, sehingga orang tersebut bangun dalam kondisi tidak segar. Banyak pakar menyarankan, orang yang sering mendengkur saat tidur sebaiknya tidak tidur dalam posisi berbaring. Adanya gaya gravitasi menyebabkan organ-organ di pangkal tenggorokan turun dan mempersempit saluran napas, sehingga bergetar saat dilewati udara. Tidur menyamping bisa mengurangi efek gravitasi sehingga dengkuran juga akan berkurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar