Jumat, 06 Mei 2011

Sharing Koneksi Internet Speedy


Speedy adalah salah satu jenis koneksi internet yang cukup banyak penggunanya saat ini, hal ini karena kestabilan dan kecepatannya yang cukup memadai untuk pengguna internet rumahan, walaupun disana-sini masih ada juga yang komplain soal ketidak stabilan dan betapa leletnya koneksi Speedy ini. Dengan kecepatan up-to 384 kbps, maka koneksi Speedy ini bisa kita gunakan bersama beberapa komputer sekaligus, atau biasa disebut sharing koneksi.


Bagi yang punya kelebihan uang bisa saja membeli router atau sejenisnya untuk melakukan sharing koneksi internet ini, tapi bagi yang ingin memaksimalkan apa yang kita punya, maka bisa saja koneksi internet Speedy ini disharing langsung dengan melalui CPU, kemudian bisa kita jadi server, cukup dengan sedikit mengutak-atik beberapa option dalam windows XP dan IP jaringan yang ada.

Langkah pertama:

Siapkan dua buah LAN card, satu untuk koneksi Speedynya, satu lagi untuk jaringan lokalnya. Install kedua LAN card tersebut, dan beri nama masing-masing LAN card, agar tidak membingungkan ketika kita mengutak-atik IPnya. Misalnya, kita bisa memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju clientnya.


Langkah kedua

Buka properties koneksi SPEEDY-nya, klik tab ADVANCED, dan akifkan option INTERNET CONNECTION SHARING, dengan memberikan tanda checklist. Catat IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY.


Langkah ketiga 

Buka properties koneksi LOKAL, dan isikan IP Adress yang sesuai dengan subnet yang berbeda subnet dengan yang terdapat dalam IP Address koneksi SPEEDY, Subnet mask akan terisi sendiri, Default Gateway sesuaikan dengan IP Adress koneksi lokal. Sedangkan Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server, diisi sesuai dengan yang diberikan Telkom, yang terdapat dalam Koneksi SPEEDY, Misalnya sebagi berikut :

LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY :

* IP Address : 192.168.1.4
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Default Gateway : 192.168.1.1 (atau bisa dibiarkan kosong)
* Prefered DNS Server : 202.134.1.155
* Alternate DNS Server : 202.134.1.10

LAN 2 untuk koneksi LOKAL :

* IP Address : 192.168.0.1
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Default Gateway : 192.168.0.1
* Prefered DNS Server : 202.134.1.155
* Alternate DNS Server : 202.134.1.10


Langkah keempat 

Siapkan CPU client yang sudah dilengkapi LAN card, kemudian mulailah untuk melakukan setting koneksinya dengan membuka properties pada koneksi LAn yang tersedia. Isikan IP address dan seterusnya sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, misalnya :

* IP Address : 192.168.0.2
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Default Gateway : 192.168.0.1
* Prefered DNS Server : 202.134.1.155
* Alternate DNS Server : 202.134.1.10

Selesai, selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar