Hati-hati buat Anda pencinta game Angry Birds. Nama game yang sedang populer dan sudah diunduh banyak 200 juta kali ini rupanya memberikan inspirasi bagi para pembuat malware untuk menginfeksi sistem operasi Android yang banyak dipakai di berbagai merek smartphone.
Seperti diketahui, Rovio yang menciptakan game ini biasanya memberikan versi gratis yang dapat diunduh dari Android Market. Namun, jumlah permainan hanya terbatas level pertama dan jika penggunanya berminat untuk memainkan lebih banyak level lagi, ia harus membayar untuk dapat melanjutkan permainan ke level berikutnya.
Di sinilah pembuat malware melihat celah dan beraksi dengan membuatkan aplikasi dengan nama "Angry Birds Rio Unlock" yang menjanjikan akan membuka seluruh level yang tersembunyi padagame Angry Birds Rio. Nama malware jenis trojan tersebut diberi nama sesuai versi game yang belum lama dikeluarkan, "Angry Birds Rio".
Menurut pantauan virus ICU dari Vaksincom sampai saat ini, pengunduh "Angry birds Rio Unlock" saat ini sudah mencapai lebih dari 400.000 kali. Jadi berarti korban potensial malware dengan kode Android. Plankton ini sudah mencapat 400.000 pengguna Android.
Jika Anda setuju, maka selain mendapatkan level tersembunyi Angry Birds Rio, Anda juga akan mendapatkan "bonus" Trojan Android. Plankton yang akan melakukan banyak hal-hal yang merugikan, khususnya jika perangkat Android Anda memiliki akses ke penyedia jasa seluler.
Trojan tersebut akan mengambil alih ponsel Anda dan mengirimkan SMS spam ke nomor premium yang akan menguras pulsa. Trojan juga akan mengunduh aplikasi lain tanpa sepengetahuan pemilik perangkat. Trojan juga akan mengirimkan data deviceID, versi SDK (software Development Kit), dan informasi mengenai hak akses dari file ke server yang telah disediakan pembuat trojan.
Jadi sekali terinfeksi trojan ini, perangkat Android Anda akan rentan terhadap infeksi malware lain. Saat ini dua aplikasi yang terdeteksi di-download oleh adalah "plankton_v0.0.3.jar" dan "plankton_v.0.0.4.jar". Adapun aksi kedua plankton ini adalah ia akan standby untuk menerima dan menjalankan perintah yang dikirimkan dari pusat kontrol malware.
Awal Juni 2011, malware yang mengincar Android terlihat mulai berkembang biak. Secara logis memang hal ini tinggal menunggu waktu karena pembuat malware akan berusaha untuk menyerang OS yang paling populer. Saat ini malware terbanyak masih menyerang OS Windows, tetapi melihat kepopuleran Android, pembuat malware kelihatannya tergoda untuk menyerang OS ini.
Android.Plankton ditemukan pada tanggal 9 Juni 2011 oleh team analis Dr Web dan langsung dimasukkan ke dalam definisi Dr Web for Android. Antimalware untuk smartphone Dr Web for Android tersedia dalam dua versi, versi pertama Dr Web for Android Lite yang dapat diunduh secara gratis dari Android Market dan versi berbayar dengan nama Dr Web for Android Anti-virus + Anti-Spam yang memiliki fungsi tambahan melindungi pengguna Android dari SPAM baik dari SMS maupun telemarketing.
Kabar baiknya, bila Anda membeli Dr Web Antivirus for Windows, Linux atau Mac anda bisa mendapatkan Dr Web for Android Anti-virus + Anti-Spam secara gratis. Atau sebaliknya, jika Anda membeli Dr Web for Android Anti-virus + Anti-Spam, maka anda akan mendapatkan gratis Dr Web for Windows, Linux atau Mac for workstation (nonserver).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar