"Biasanya, wanita yang telah mengalami menopause akan rentan terhadap berbagai macam penyakit, seperti osteoporosis, penyakit jantung koroner, tekanan darah yang meningkat, hingga kanker," kata Prof. Med. Ali Baziad, MD, OG, PhD, Consultant for Reproductive Endocrinology and Infertility, pada seminar "Siap Menghadapi Menopause: Penanganan Tepat Mengatasi Gejala Menopause", yang diadakan oleh Bayer di Jakarta, Kamis (21/10/2010) lalu.
Seperti telah disebut tadi, berbagai macam penyakit ini dipengaruhi oleh penurunan hormon estrogen. Oleh karena itu, cara pencegahannya adalah dengan terapi hormonal yang dilakukan sejak gejala menopause. Terapi hormonal yang dilakukan sejak awal dapat menurunkan beberapa resiko penyakit yang akan dihadapi oleh perempuan pra menopause. Namun, terapi ini akan tidak berguna apabila dilakukan oleh wanita yang telah berusia di atas 60 tahun.
Tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk melakukan terapi ini. Namun jika Anda ingin melakukan pencegahan, disarankan untuk melakukannya dalam jangka panjang.
Di negara-negara maju, masalah kesehatan pada wanita usia lanjut ini telah menjadi perhatian yang cukup serius dari pemerintah. Hal ini disebabkan karena tingginya biaya kesehatan yang harus disediakan bagi mereka. Kondisinya berbeda dengan Indonesia, dimana sebagian besar masyarakat di Indonesia seringkali merasa bosan apabila melakukan hal yang sama dalam jangka panjang. Selain itu tingginya biaya yang dikeluarkan untuk melakukan terapi hormonal juga menjadi masalah tersendiri.
Bagaimana dengan Anda? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi gejala menopause?
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar