Senin, 20 Juni 2011

Pendekatan 'SMART' Mengelola Uang

MENGELOLA uang merupakan suatu keahlian yang susah-susah gampang. Untuk melakukannya, Anda perlu membuat tujuan finansial berdasarkan apa yang diinginkan di masa depan. 
Orang umumnya menetapkan tujuan masa depan berdasarkan nilai-nilai yang dianut serta hasrat mereka. Oleh karena itu, tujuan finansial setiap individu akan berbeda-beda. Beberapa tujuan finansial yang biasanya dibuat misalnya untuk memiliki rumah, melunasi utang, membeli mobil, masuk perguruan tinggi, membiayai pendidikan anak sampai pergi berlibur. 

Jika seseorang sudah mengetahui bagaimana keinginannya dalam menghabiskan uang, akan lebih mudah baginya untuk menentukan tujuan finansial jangka panjang serta menyusun rencana demi mencapai tujuan tersebut. Tanpa tujuan finansial yang jelas, Anda bisa kewalahan dalam membayar berbagai tagihan serta mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Dalam membuat tujuan finansial, Anda perlu melakukannya dengan menganalisa langkah demi langkah secara teliti. Tujuan finansial memberikan Anda target spesifik yang bertujuan membuat Anda tetap fokus dan bergerak menuju masa depan yang diinginkan, entah itu dalam waktu setahun, 10 tahun, bahkan 20 tahun mendatang. 

Jenis-jenis tujuan finansial 
Tujuan finansial dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, yakni: 

1. Tujuan jangka pendek. Tujuan finansial ini dapat dicapai dalam waktu kurang dari setahun. Hal-hal yang termasuk di dalamnya seperti membeli mebel baru, liburan, atau membeli busana baru. Tujuan jangka pendek ini mudah dicapai dan memberikan dorongan untuk terus bekerja dalam memenuhi tujuan-tujuan lain. 

2. Tujuan jangka menengah. Tujuan finansial ini dapat dicapai dalam waktu kurang dari lima tahun, tapi lebih dari setahun. Contohnya, membeli sebuah mobil baru, menabung uang muka rumah, sampai melunasi utang serta mendanai pernikahan. 

3. Tujuan jangka panjang. Kategori terakhir ini membutuhkan waktu 10 tahun atau lebih untuk mencapainya. Misalnya, membiayai pendidikan anak ke perguruan tinggi, menabung dana pensiun, membeli rumah peristirahatan, dan lain sebagainya. Tujuan finansial jangka panjang biasanya membutuhkan dana yang lebih besar, namun menimbulkan perasaan senang dan puas saat Anda berhasil mencapainya. 

Pendekatan 'SMART' 
Setiap orang barangkali memiliki tujuan finansial berbeda-beda. Tapi, ada sebuah pendekatan yang dapat diaplikasikan oleh semua orang guna mempermudahnya mencapai tujuan. 

Specific - Tetapkan tujuan spesifik dan jelas. Tujuan ambigu atau samar tidak memberikan dasar yang kuat untuk memulai rencana Anda. 

Measurable - Tujuan harus dapat diukur dalam waktu dan uang. Berapa lama waktu dan uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut? Jika tidak dapat menjawab kedua pertanyaan ini, Anda perlu mengevaluasi tujuan finansial lagi untuk membuatnya lebih spesifik. 

Achievable - Menetapkan tujuan finansial yang lebih tinggi daripada kemampuan saat ini bisa membuat frustrasi. Sebuah tujuan finansial harus dapat dicapai. Oleh karena itu, sesuaikan tujuan Anda dengan anggaran keuangan pada saat ini. Jika tidak, Anda dapat frustrasi ketika tidak mampu mencapai tujuan. 

Realistic (realistis) - Tujuan keuangan harus realistis. Tak ada salahnya bermimpi, namun pastikan mimpi tersebut tidak melampaui batas kemampuan Anda. 

Target 
- Tetapkan target waktu spesifik untuk tujuan finansial Anda. Pilih hari dan tandai di kalender sebagai pengingat dan pemberi motivasi. Selanjutnya, tuliskan semua hal yang bersedia Anda korbankan demi mencapai tujuan tersebut. Misalnya, mengurangi belanja sepatu, makan di luar, nonton di bioskop, dan lain sebagainya. 
= mediaindonesia.com =

Tidak ada komentar:

Posting Komentar