PARA penderita asma kini memiliki harapan baru untuk dapat hidup normal yakni dengan gelombang radio. Metode baru ini dilakukan melalui operasi untuk membuka saluran udara sehingga secara dramatis akan mengurangi gejala, melemahkan, dan membantu pasien menjalani kehidupan normal.
Serangan asma berulang memang dapat menyebabkan jaringan paru-paru menebal, tetapi pengobatan baru ini mencegahnya dengan membuka saluran udara agar pasien bisa bernapas lebih mudah, seperti dikutip dari Daily Mail (8/6). Prosedur yang dinamakan thermoplasty bronkial ini dilakukan pada pekan lalu terhadap seorang perempuan paruh baya di Rumah Sakit Wythenshawe di Manchester.
Dalam operasi tersebut, tabung dimasukkan melalui hidung pasien ke dalam paru-paru. Lalu,sebuah kawat dengan struktur seperti keranjang ditempatkan di bawah tabung dan dipanaskan sehingga menghasilkan gelombang radio untuk membakar jaringan pada saluran udara yang tersumbat.
Operasi ini membutuhkan waktu 1 jam dan akan diulang 1-2 bulan sampai hampir semua saluran udara diperbaiki. "Ini sangat menarik. Ini mungkin sebuah pilihan baru untuk pasien dengan asma berat yang tetap mengalami gejala meskipun telah menjalani terapi obat," kata Rob Niven, dokter yang melakukan operasi tersebut pekan lalu. Namun, ia menekankan bahwa pengobatan ini hanya cocok bagi penderita asma parah. (MEDIA INDONESIA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar