Rabu, 15 Juni 2011

Sembilan Kriteria Pendamping Hidup

SAAT hubungan asmara yang terjalin dengan kekasih mulai semakin serius, wajar jika Anda bertanya-tanya apakah dia orang yang tepat sebagai pendamping hidup. Lalu, adakah karakteristik tertentu untuk menilai seorang lelaki layak dijadikan suami? 

Menurut psikolog klinis dan konselor pernikahan Randi Gunther yang berbasis di California seperti dikutip situs stylecaster.com, ada karakteristik tertentu yang harus Anda lihat untuk menilai potensi sukses atau tidaknya suatu hubungan jangka panjang, yaitu: 

Ketertarikan fisik 
Hal ini tidak terbatas hanya kepada sex appeal. Ketertarikan fisik adalah suatu perasaan menyeluruh dalam diri seseorang ketika dirinya melihat orang lain yang secara fisik mengintrik mereka. Anda akan tahu ketika tertarik dengan seseorang karena terpesona oleh cara mereka terlihat di mata Anda. 

Kemurahan hati 
Bukan berarti dirinya harus royal terhadap Anda dan menawarkan banyak hadiah. Tapi, kemurahan hati lebih kepada kesediaan mereka untuk memberikan apa yang penting. Orang yang dermawan selalu mencari cara untuk merawat, sering kali sebelum mereka diminta. Mereka memperhatikan keinginan orang lain. 

Kekerabatan 
Butuh banyak energi untuk menjaga hubungan yang dekat dan intin, dan orang-orang seperti ini membuat hal itu sebagai sebuah prioritas utama. Anda akan tahu sedang menjalin hubungan dengan orang yang sukses secara sosial, ketika Anda secara otomatis merasa disertakan dalam lingkaran pribadinya. 

Pengasih 
Orang yang pengasih akan selalu berada di samping kekasihnya dalam suka dan duka. Mereka terutama tersedia ketika sesuatu berjalan dengan tidak begitu baik. Ketika Anda merasa nyaman saat berada dalam kondisi rentan dan tidak merasa harus menutupi kesalahan, itu tandanya Anda sedang bersama dengan orang yang penuh kasih. 

Keterbukaan 
Orang yang terbuka tidak khawatir akan membuat kesalahan, sebab mereka menerima kesalahan mereka sendiri dan sangat ingin tahu bagaimana orang lain memandang dirinya. Mereka sangat yakin terhadap diri sendiri dan tidak mudah merasa terancam. Mereka juga tidak perlu menutupi diri ketika ada sesuatu yang tiba-tiba terungkap. 

Integritas 
Integritas dan kepercayaan merupakan dua hal yang berhubungan. Dua orang yang percaya pada etika yang sama, dapat saling mempercayai motif dan perilaku masing-masing orang. Anda sedang bersama orang yang tepat jika merasa nyaman dengan apa yang diyakininya, dan dia secara terbuka juga tertarik dengan pandangan Anda meski pun berbeda dengan pandangannya. Hubungan ini tidak akan sukses bila Anda berdua tidak dapat berbagi etika yang sama. 

Humor 
Orang yang dapat melihat sisi humor dari berbagai situasi, atau dengan mudah menertawakan diri sendiri, lebih mudah untuk dihadapi. Hilangnya rasa humor merupakan petunjuk yang jelas bahwa sebuah hubungan mungkin berada dalam kesulitan. 

Gairah 
Gairah adalah energi, fokus, dan komitmen terhadap suatu perilaku atau seseorang. Gairah adalah kepedulian yang mendalam, rasa cinta dalam pengabaian. Hidup adalah untuk dinikmati sepenuhnya dan hukuman terbesar manusia adalah ketidakmampuan untuk merasa. 

Keyakinan 
Berani mengambil risiko dan tidak takut kehilangan selama mereka dapat belajar dari kesalahan adalah ciri-ciri orang yang yakin. Mereka juga ulet, tidak mengucapkan janji kosong, dan menepati janji. Orang yang yakin terbuka akan pengalaman baru dan tidak khawatir tentang rasa malu atau kekalahan (MEDIA INDONESIA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar