Aktivis lingkungan dari LSM Mitra Bentala, Herza Yulianto, mengatakan, vegetasi pantai merupakan salah satu solusi untuk mengurangi dan mencegah terjadinya abrasi di daerah pesisir. "Pencegahan terjadinya abrasi atau penggerusan pantai oleh ombak tidak hanya dilakukan dengan penanaman mangrove, apalagi seperti wilayah Pesawaran yang banyak pantainya berpasir," ujar dia, di Pesawaran, Lampung, Sabtu (13/11).
Menurut dia, untuk daerah-daerah tertentu yang merupakan kawasan mangrove (bakau) harus ditanami mangrove untuk daerah yang berpasir dapat ditanam dengan pohon kelapa ataupun pohon ketapang. Untuk tingkat abrasi pantai, ia mengatakan, daerah pesisir Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu yang masih terjaga karena daerah itu terjaga oleh banyaknya pulau yang menyebabkan ombaknya relatif kecil.
Namun, ia melanjutkan, hal tersebut janganlah menjadi alasan bagi oknum-oknum yang dengan sengaja merusak kawasan hutan mangrove yang terus dilestarikan di daerah itu. "Kami berharap Kabupaten Pesawaran yang merupakan daerah pemekaran baru dapat menjadi contoh akan pelestarian lingkungan terutama terhadap pelestarian hutan mangrove di daerah pesisir," ujar dia.
Apabila hal tersebut dapat terwujud, ia melanjutkan, maka tingkat abrasi atau kerusakan pantai yang disebabkan oleh ombak dapat dicegah dengan adanya mangrove atau kelapa dan ketapang yang ditaman di pesisir pantai.
Saat ini, kata dia, kerusakan akibat abrasi masih banyak terjadi di wilayah pantai timur karena sepanjang sekitar 200 kilometer pantai tersebut mengalami abrasi. Oleh sebab itu, ia menambahkan, harapannya untuk Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat melakukan vegetasi pantai yang setidaknya dapat menghambat terjadinya abrasi di sepanjang pantai Pesawaran seperti halnya yang terjadi di pantai timur Sumatera.
"Abrasi di laut merupakan proses terjadinya pengikisan daratan (erosi) oleh gelombang sehingga menyebabkan hanyutnya substrat dan berkurangnya luas daratan. Jika proses erosi berlangsung di pulau-pulau yang relatif kecil dengan vegetasi yang terbatas, maka menyebabkan pulau tersebut tenggelam," terang dia.
Vegetasi pantai memiliki peran yang sangat penting sebagai pencegah abrasi, ia menjelaskan, tumbuhan pantai umumnya memiliki akar yang panjang dan kuat sehingga mampu menahan substrat dari hempasan gelombang.
Demikian pula saat timbulnya bencana tsunami, ujarnya lagi, vegetasi pantai memiliki kemampuan untuk meredam energi gelombang yang sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar