Kamis, 09 Juni 2011

Pelajar Indonesia Berjaya di Penelitian Internasional

Dua pelajar Indonesia, Yan Freski dan Darmadi dari Yogyakarta, menerima penghargaan First Place Award dari China Association for Science and Technology (CAST) di Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2011 berkat penelitian mereka terhadap faktor-faktor yang menentukan aliran Sungai Opak ke Samudera Hindia.

Bukan hanya penghargaan, ISEF yang merupakan program dari Society for Science & The Public, juga memberikan hadiah senilai USD3,000 kepada Yan dan Darmadi untuk penelitian mereka.

Dua pelajar Indonesia lainnya, Andrey Halim dan Reyner Jong, menerima penghargaan Certificate of Honorable Mention dari Society of Exploration Geologists untuk penelitian mereka dalam penggunaan komposit berbasis bambu untuk bahan bangunan tahan gempa.

Society for Science & the Public sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk keterlibatan publik dalam penelitian dan pendidikan ilmiah. Organisasi ini memiliki dan mengelola International Science and Engineering Fair sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 1950.

Tahun ini, lebih dari 1.500 peneliti dan inovator muda terpilih untuk berpartisipasi dalam Intel International Science and Engineering Fair, lomba penelitian ilmiah SMU terbesar di dunia. Mereka dipilih dari 443 lomba penelitian ilmiah di 65 negara. Perancis, Tunisia, Uni Emirat Arab dan Macau termasuk negara yang pertama kali berpartisipasi di ISEF tahun ini.

"Kami menjalankan Intel International Science and Engineering Fair karena kami percaya matematika dan ilmu pengetahuan merupakan kunci dari inovasi," kata Shelly Esque selaku Vice President Intel Corporate Affairs Group dalam keterangan resminya, Selasa (17/5/2011).

"Ajang global ini menantang para peneliti muda untuk memecahkan berbagai masalah penting dunia lewat ilmu pengetahuan," lanjut Shelly.

Country Manager, Intel Indonesia Corporation Santosh Vishwanathan menambahkan, "Memupuk bakat lobal untuk berkiprah di tingkat global merupakan bagian dari komitmen Intel untuk mendorong pertumbuhan sebuah negara dan pengembangan minat generasi muda dalam ilmu pengetahuan yang bisa meningkatkan tingkat persaingan negara tersebut dalam pendidikan. Di Indonesia, kami melakukannya lewat kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang menjalankan Lomba Karya Ilmiah Remaja."

"Kami sangat bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh para pelajar Indonesia di Intel ISEF 2011, dengan penghargaan First Place Award dari China Association for Science and Technology dan Certificate of Honorable Mention dari Society of Exploration Geologist. Kami percaya bahwa hasil ini, dan pengalaman yang diraih oleh mereka dari ajang ini, akan menjadi bekal bagi Indonesia, untuk pengembangan ilmu pengetahuan negara ini secara umum," pungkasnya.

Selain Yan dan Darmadi serta beberapa pemenang lainnya, lebih dari 400 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penemuan-penemuan mereka. Termasuk di antaranya adalah pemenang untuk "Best of Category" yang masing-masing menerima hadiah senilai US$ 5.000. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai US$ 1.000 ke sekolah dan lomba ilmiah dari setiap pemenang.


sumber ; okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar